Ikan tuna sirip biru
Travel

Ini 10 Ikan Termahal di Dunia, Ada yang Rp47 Miliar

Redaksi
Senin, 11 September 2023 - 20:35
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Ikan merupakan hewan yang bisa dipelihara maupun dikonsumsi. Bedanya, saat menjadi peliharaan, ikan hanya berada di akuarium atau kolam.

Namun, ikan memiliki nilai tersendiri, terutama bagi para pecinta ikan. Ikan yang hanya berenang mengelilingi kolam atau akuarium dan tidak bisa diajak bermain layaknya peliharaan lain memiliki daya tarik yang memukau bahkan memiliki harga tinggi.

Siapa sangka beberapa ikan memiliki harga yang sangat mahal?

Ada beberapa alasan mengapa ikan bisa mahal. Pertama, ikan tersebut termasuk ikan yang langka dan sulit ditangkap. Kedua, kualitas ikan yang tinggi biasanya menjadi alasan harganya mahal.

Ketiga, di beberapa wilayah ada ikan yang memiliki nilai budaya yang tinggi dan diburu para kolektor. Terakhir, ikan yang berasal dari tempat yang jauh biasanya memiliki harga yang mahal karena distribusinya yang juga mahal.

Dilansir dari Wealthy Gorilla, ikan-ikan langka dan eksotik itu dapat ditemukan di air tawar dan air asin, mulai dari Sungai Yangtze yang berarus deras di Tiongkok, hingga garis pantai New South Wales Utara di Australia. Ikan termahal biasanya dikoleksi oleh semua orang mulai dari penggemar amatir hingga selebritas jutawan. Berikut adalah ikan-ikan termahal di dunia.

1. Tuna Sirip Biru (US$3,1 juta atau Rp47 miliar)

Tuna Sirip Biru adalah ikan termahal di dunia bahkan hingga pernah terjual senilai US$3,1 juta atau Rp47 miliar.

Dilansir dari Luxatic, harga tersebut didapat dari lelang di Jepang pada 2019. Tuna Sirip Biru biasanya digunakan untuk membuat sushi dan ilegal untuk dimiliki untuk penggunaan pribadi di sebagian besar negara.

Namun, di sisi lain, mereka dapat ditemukan di akuarium komersial atau dibiakkan di penangkaran di Jepang dan Korea Selatan.

2. Ikan Koi (US$1,8 juta atau Rp27 miliar)

Ikan koi adalah jenis ikan mas yang dibiakkan untuk memiliki penampilan tertentu. Beberapa, yang kurang istimewa, bisa dijual dengan harga terjangkau, tetapi yang sangat mengesankan bisa terjual lebih dari US$1 juta.

Biasanya, ada lelang ikan koi setahun sekali di Jepang dan salah satunya bahkan dijual seharga US$1,8 juta beberapa tahun lalu. Ada beberapa faktor kunci tentang Koi yang dapat menjadikannya istimewa atau tidak. Faktor yang paling penting adalah kombinasi garis keturunan dan warna kulit, yang membuatnya lebih atau kurang berharga.

3. Cichlid Louhan (US$600,000 atau Rp9,2 miliar)

Seekor ikan Lohan Cichlid telah terjual di lelang dengan harga US$600 ribu pada 2009. Padahal, harga regulernya hanya US$150. Namun, individu yang lebih istimewa dan berpenampilan lebih baik sering kali mendapat label harga yang jauh lebih tinggi. Louhan adalah spesies hibrida dari Cichlid, dengan bentuk kepala yang menarik, sesuai dengan namanya.

4. Arwana Platinum (US$400.000 atau Rp6,1 miliar)

Arwana platinum dijual dengan harga US$400.000, harga tertinggi. Arwana platinum terkadang disebut sebagai Arwana Asia karena habitatnya di Asia Tenggara. Selain itu, ikan ini juga dapat ditemukan di pantai Australia dan Amerika Selatan.

Ikan ini memiliki karakteristik tubuh yang panjang dan ramping serta sisik menyerupai naga berwarna metalik saat meluncur di air.

Arwana platinum juga memakan apa saja mulai dari ikan lain, krustasea, burung, hingga tikus. Ikan ini memiliki julukan ikan monyet karena suka melompat keluar dari akuarium. Ikan ini masuk dalam daftar spesies yang terancam punah.

5. Ikan Pari Polkadot (US$100.000 atau Rp1,5 miliar)

Ikan pari polkadot air tawar adalah salah satu ikan air tawar termahal dan hidup di tepian pasir dan anak sungai yang bergerak lebih lambat di lembah Sungai Xingu di Brazil, Amerika Selatan. Ikan pari sungai bercak putih ini berukuran diameter sekitar 46 sentimeter dengan tubuh halus berwarna coklat tua dan ekor yang memiliki tulang belakang berbisa.

Ikan yang sulit ditangkap ini tergolong spesies yang terancam punah dan keberadaannya semakin terancam oleh potensi polutan dari industri di wilayah habitatnya. Ikan pari polkadot dikenal sebagai Potamotrygon leopoldi. Namanya itu diambil dari Raja Leopold III dari Belgia yang mensponsori berbagai penelitian melalui Royal Institute of Natural Sciences.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman:
  1. 1
  2. 2
Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro