Bisnis.com, JAKARTA - Israel menggunakan bom fosfor putih dalam operasi militer di Gaza dan Lebanon, sehingga memberikan risiko cedera serius dan jangka panjang.
Human Right Watch (HRW) juga mengungkapkan bahwa penggunaan bom fosfor putih saat berperang sangat merugikan banyak orang dan memperparah kondisi masyarakat sipil.
Bom fosfor putih bisa menyebabkan luka bakar yang sangat parah dan dapat menyebabkan kebakaran rumah. HRW menilai penggunaan di daerah padat penduduk adalah melanggar hukum.
Apakah fosfor putih berbahaya bagi kesehatan tubuh?
Fosfor merupakan mineral penting yang ditemukan di setiap sel tubuh manusia. Seperti kalsium, natrium, magnesium, kalium, klorida, dan belerang, ini adalah makromineral.
Sebenarnya, fosfor berfungsi untuk membangun dan memelihara tulang dan gigi. Fosfor juga bisa berperan utama dalam pembentukan DNA dan RNA (bahan penyusun genetik tubuh).
Selain itu, fosfor berperan penting dalam metabolisme (konversi kalori dan oksigen menjadi energi), kontraksi otot, ritme jantung, dan transmisi sinyal saraf.
Fosfor juga berdampak buruk bagi kesehatan bila digunakan dengan cara yang salah dan juga bisa berinteraksi dengan obat-obatan lain yang menimbulkan efek berbahaya.
Efek Samping Fosfor
- Mual dan muntah
- Diare
- Sakit perut atau kesal
- Meningkatnya rasa haus
- Nyeri tulang, sendi, atau otot
- Ruam
- Luka seperti sarang lebah
- Sesak napas
- Detak jantung cepat
- Pembengkakan pada wajah, tenggorokan, atau lidah
Penggunaan fospor putih bisa menimbulkan reaksi buruk pada seluruh tubuh yang berpotensi mengancam jiwa yang dikenal sebagai anafilaksis.