Bisnis.com, JAKARTA -- Cuaca di Indonesia, terutama di daerah dataran rendah seperti Jakarta, semakin panas belakangan ini.
Menurut hasil pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu maksimum pada September 2023 di beberapa wilayah di Indonesia mencapai 35,4-38 derajat celcius pada siang hari.
BMKG juga memprediksi cuaca panas di beberapa wilayah masih akan berlangsung hingga akhir Oktober 2023.
Cuaca panas ekstrem membuat banyak orang ingin pergi berlibur sambil meelepas penat ke tempat yang lebih dingin dan dengan udara yang lebih bersih.
Tak perlu ke luar negeri, di Indonesia ada beberapa lokasi wisata yang bisa menjadi pilihan untuk mendapatkan suhu udara yang lebih sejuk, seperti Malang, Bandung dan wilayah lain.
Berikut ini rekomendasi tempat wisata dengan cuaca lebih dingin
1. Toba dan Samosir, Sumatra Utara
Toba dan Samosir adalah tujuan wisata bagi masyarakat yang mencari suhu yang lebih dingin. Di daerah ini, pelancong bisa melakukan banyak aktivitas outdoor sambil menikmati keindahan alam danau terbesar di Indonesia, Danau Toba.
Suhu rata-rata Toba dan Samosir berkisar antara 17-29 derajat celcius. Untuk ke Sumatra Utara, masyarakat bisa mendarat di Bandara Silangit dan melanjutkan perjalanan darat untuk menuju ke Toba atau menyeberang dengan kapal atau jembatan ke Pulau Samosir.
2. Lembang dan Ciwidey, Jawa Barat
Lembang dan Ciwidey, yang terletak tidak jauh dari Kota Bandung. Karena dengan dengan Jakarta, lokasi ini bisa menjadi pilihan tempat wisata bercuaca dingin.
Di lokasi ini, masyarakat bisa berwisata di perkebunan stroberi dan teh, serta mengunjungi pemandian air panas. Kedua destinasi ini memiliki suhu rata-rata berkisar antara 13-28 derajat celcius.
3. Tawangmangu dan Dieng, Jawa Tengah
Tawangmangu dan Dieng memiliki banyak wisata alam yang menarik, seperti air terjun, pegunungan, dan telaga. Untuk menuju Tawangmangu, masyarakat bisa melalui Bandara Adi Soemarmo atau menggunakan kereta di stasiun kereta Solo, lalu melanjutkan perjalanan darat dengan mobil sekitar 1,5-2 jam. Suhu rata-rata Tawangmangu pada siang hari, yaitu 17-22 derajat celcius.
Sementara itu, untuk menuju Dieng, bisa melalui jalur udara dan mendarat di Bandara Ahmad Yani atau turun menggunakan kereta ke stasiun Purwokerto atau Semarang, lalu melanjutkan perjalanan dengan mobil sekitar 2-2,5 jam. Pada siang hari, suhu rata-rata di Dieng hanya mencapai 12-20 derajat celcius, sedangkan di malam hari, suhu bisa turun ke 6-10 derajat celcius.
4. Batu dan Bromo, Jawa Timur
Alih-alih panas seperti Surabaya, Batu dan Bromo di Malang terkenal sebagai destinasi wisata alam yang indah dan memiliki udara yang sejuk.
Tak hanya wisata alam, di Batu juga ada kebun binatang dan theme park. Selain itu, keindahan Gunung Bromo juga bisa dinikmati masyarakat. Suhu rata-rata Batu pada siang hari, yaitu 18-28 derajat celcius, sedangkan di Bromo hanya 5-12 derajat celcius.
Untuk berkunjung ke Batu dan Bromo, masyarakat bisa menggunakan beberapa moda transportasi. Untuk ke Batu misalnya, masyarakat bisa mendarat di Bandara Abdul Rachman Saleh atau turun di stasiun kereta Malang Baru, lalu melanjutkan perjalanan darat.
Sedangkan jika ingin ke Bromo, masyarakat bisa mendarat di Bandara Juanda atau di stasiun kereta Pasar Turi, Surabaya, dan lanjut perjalanan darat, bahkan menyewa mobil Jeep untuk tur langsung ke Gunung Bromo.
5. Ubud dan Kintamani di Bali
Ubud dan Kintamani adalah wilayah dataran tinggi yang terkenal di Pulau Bali. Udaranya yang sejuk membuat wisatawan lokal lebih menyukai lokasi ini dibandingkan dengan ke Kuta atau Nusa Dua.
Selain sejuk, wilayah ini juga menawarkan kekayaan alam yang luar biasa. Suhu di Ubud bisa mencapai 20 derajat celcius, sedangkan Kintamani 17 derajat celcius. Lokasi ini bisa dijangkau dengan mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali, ditambah perjalanan darat.
