Bisnis.com, JAKARTA – Stainless steel telah digunakan dalam berbagai bentuk barang sehari-hari seperti perhiasan hingga peralatan memasak.
Stainless steel merupakan material yang mengandung senyawa besi dan 12% Kromium untuk mencegah proses korosi atau pengaratan. Kemampuan tahan karat ini diperoleh dari terbentuknya lapisan film oksida Kromium yang menghalangi proses oksidasi besi.
Kemampuan tahan karat inilah yang membuat peralatan masak berbahan dasar stainless steel sangat digemari ibu-ibu di dapur. Namun kamu perlu tahu, tidak semua masakan boleh dimasak menggunakan wajan stainless steel.
Baja tahan karat ini mengandung beberapa logam berat, seperti nikel dan kromium, yang dapat larut pada makanan tertentu.
Dilansir real simple berikut 5 jenis makanan yang tidak boleh dimasak dengan wajan stainless steel :
1. Saos Tomat
Makanan yang mengandung asam, seperti saus tomat, dapat bereaksi dengan wajan stainless steel seiring waktu dan menyebabkan perubahan warna. Baja tahan karat ini juga dapat melepaskan nikel dan kromium , bergantung pada kondisi wajan.
2. Telur
Telur cenderung menempel pada permukaan wajan stainless steel, terutama jika wajan tidak dipanaskan dan diberi bumbu dengan benar.
3. Pancake
Saat dimasak dalam wajan stainless steel, pancake yang tipis dan lembut kemungkinan besar akan menempel di permukaan dan tidak mudah dibalik.
4. Ikan
Meskipun ikan bisa dimasak dalam wajan stainless steel, filet yang halus akan menempel di permukaan dan hancur saat dibalik.
5. Daging Panggang
Stainless steel dapat menangani panas yang relatif tinggi, tetapi untuk pembakaran dengan suhu sangat tinggi, pemanggang adalah pilihan yang lebih baik. (Maria Elfika Simplisia)