Bisnis.com, BANDUNG – Ketika menginap di sebuah hotel, para tamu tentunya bisa memanfaatkan berbagai fasilitas yang disediakan di kamar hotel, mulai dari perlengkapan tidur, hingga perlengkapan mandi.
Dari berbagai fasilitas yang disediakan tersebut, mungkin ada beberapa barang yang menarik untuk dibawa pulang, baik untuk dipakai, atau hanya sekadar dijadikan koleksi.
Namun, tidak semua barang yang ada di kamar hotel boleh untuk dibawa pulang oleh para tamu. Dilansir dari beberapa sumber, berikut adalah barang-barang yang boleh dan tidak boleh dibawa pulang dari kamar hotel.
Barang apa saja yang boleh dibawa pulang dari kamar hotel?
Barang yang disediakan secara gratis seperti sabun, sampo, kondisioner, body lotion, sandal, dan perlengkapan mandi lainnya dapat Anda bawa pulang secara cuma-cuma.
Selain itu, bahan minuman atau makanan yang disediakan seperti kopi, paket krimer, teh, dan gula serta peralatan tulis seperti pulpen, pensil, kertas, dan amplop juga dapat dibawa pulang.
Lalu, barang apa saja yang tidak boleh dibawa pulang dari kamar hotel?
Menurut departemen tata graha di Hilton Kingston, para tamu sering kali mengambil handuk, setrika, pengering rambut, bantal, dan selimut. Kotak kabel, jam, lukisan, asbak, bola lampu, serta remote control TV juga merupakan barang-barang yang sering dibawa pulang oleh tamu. Padahal, barang-barang ini adalah milik hotel dan seharusnya tidak dibawa pulang.
Selain itu, barang yang seharusnya tidak dibawa pulang namun sering kali dibawa oleh para tamu adalah cangkir atau gelas dan handuk mandi.
Apa yang terjadi jika tamu kedapatan membawa pulang barang milik hotel yang seharusnya tidak dibawa?
Jika tamu hotel membawa pulang sesuatu dari kamar hotel, mereka akan dikenakan biaya tambahan pada tagihan mereka. Sebagai contoh, jubah mandi dan handuk adalah barang yang sering kali dibawa oleh para tamu sehingga banyak hotel yang mencantumkan biaya tersebut di gantungan baju.
Pihak hotel secara otomatis akan mencantumkan biaya tambahan untuk biaya penggantian barang tersebut. (Kresensia Kinanti)