Bisnis.com, BANDUNG – Penyakit kardiovaskular seperti jantung, stroke, dan diabetes bisa saja datang, karena pola konsumsi sarapan dan makan malam.
Penyakit kardiovaskular merupakan penyakit yang menyerang bagian jantung dan pembuluh darah, termasuk serangan jantung dan stroke. Penyakit ini merupakan penyebab utama kematian di dunia.
Untuk mencegah risiko penyakit kardiovaskular, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications merekomendasikan untuk menerapkan kebiasaan sarapan pada pukul 8 pagi dan makan malam pada pukul 8 malam.
Dalam penelitiannya, para peneliti mengamati data dari 103.389 orang dewasa dengan usia rata-rata 42 tahun yang berpartisipasi dalam studi NutriNet-Santé.
Untuk mengurangi risiko bisa yang mungkin terjadi, para peneliti memperhitungkan sejumlah besar faktor, terutama faktor sosiodemografi (usia, jenis kelamin, situasi keluarga, dan lain-lain), kualitas gizi makanan, gaya hidup, dan siklus tidur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarapan lebih dari jam 8 pagi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, dengan peningkatan risiko sebesar 6 persen per jam keterlambatan.
Sebagai contoh, seseorang yang sarapan pada pukul 9 pagi memiliki kemungkinan 6% lebih besar terkena penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan seseorang yang makan pada pukul 8 pagi.
Sedangkan, orang yang makan malam setelah pukul 21.00 WIB, memiliki risiko 28% lebih tinggi terkena penyakit serebrovaskular (stroke) dibandingkan dengan orang lain yang makan terakhir sebelum pukul 20.00.
Hal ini berhubungan dengan durasi antara makan terakhir pada hari itu, dan makan pertama pada hari berikutnya, yang kemudian dapat membantu mencegah risiko penyakit kardiovaskular. (Kresensia Kinanti)
