Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau menyiapkan sebanyak 127 event pariwisata yang bakal digelar sepanjang tahun ini. Rencana tersebut dirangkum dalam Calendar of Events 2024 dengan tema Mata Jiwa.
Tema ini mencerminkan perkembangan pariwisata Riau yang berakar pada nilai-nilai budaya Melayu.
Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat mengatakan pihaknya ingin mengembangkan destinasi berkualitas dan berkelanjutan, dengan menjadikan kearifan budaya lokal Melayu sebagai selling point.
"Riau adalah muara di mana alam dan budaya bersatu. Kami akan menemukan beragam kearifan lokal, adat dan resam, yang tersurat dan tentu saja banyak yang tersirat lewat berbagai event yang disiapkan," ujarnya Rabu (17/1/2024).
Menurutnya calendar of Events Pariwisata Riau 2024 dirancang untuk mempromosikan berbagai event dan destinasi pariwisata di tingkat nasional dan internasional.
Acara ini melibatkan Kemenparekraf RI, Dinas Pariwisata Provinsi dan 12 kabupaten/kota di Riau, pelaku bisnis pariwisata dan ekonomi kreatif, akademisi, media, dan pemangku kepentingan lainnya di sektor pariwisata.
Data Dispar Riau tahun lalu mencatat kunjungan wisatawan mancanegara di daerah itu pada 2023 adalah sebanyak 366.923 orang.
Jumlah tersebut dirangkum oleh Badan Pusat Statistik berdasarkan pintu masuk pelabuhan, bandara dan Mobile Positioning Data (MPD). Teknologi ini merupakan konsep penghitungan wisatawan mancanegara di area perbatasan (border area)
"Pergerakan wisman di Riau tahun 2023 tercatat 366,923 orang. Sebanyak 40.810 wisman tercatat masuk melalui pelabuhan dan bandara internasional. Lalu, 326.113 wisman tercatat masuk melalui MPD. Kemudian, untuk kunjungan wisatawan nusantara ke Riau, 9.127,626 orang," ujarnya.
Dijelaskannya, MPD juga merekam visitor outsite Immigration point. Teknologi ini bisa meng-capture pergerakan wisman dan wisnus dengan kongkret, real time dari pergerakan ponsel.
"Begitu ON, IP atau identitas handphone itu langsung terekam oleh mobile antenna (BTS), tanpa mereka harus mengirim message berupa text maupun calling," ujarnya.
Kementerian Pariwisata bersama Badan Pusat Statistik sudah menggunakan MPD dengan baik di crossborder area, sejak 2016. Inovasi ini adalah langkah sukses yang bisa dijadikan model untuk dunia.
Sebelumnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyatakan bahwa komitmen Riau dalam meluncurkan Calendar of Events 2024 merupakan langkah penting untuk menggerakkan sektor pariwisata, khususnya pariwisata nusantara.
Provinsi Riau, dengan gagasan beragam event, telah menetapkan standar baru di Indonesia.
"Dengan 127 event, Riau memecahkan rekor nasional yang sebelumnya hanya 110 event. Beberapa dari acara ini akan diangkat menjadi event berskala nasional dan internasional," ujar Sandi.
Menurutnya pelaksanaan peluncuran ini menunjukkan keseriusan Riau dalam mengembangkan sektor pariwisata. Dengan mengadakan berbagai event, mempersiapkan destinasi dan desa wisata, serta mempromosikan wisata kuliner, Riau diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru.