Bisnis.com, JAKARTA - Selama puasa Ramadan, kesehatan usus harus selalu dijaga. Jika usus Anda mengalami gangguan, maka akan bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan saluran pencernaan.
Setiap orang bisa meningkatkan kesehatan usus dapat dilakukan melalui perubahan gaya hidup yang lebih sehat, gaya hidup yang sehat meliputi kebiasaan yang dilakukan dan asupan makanan yang dikonsumsi saat bulan puasa.
Dilansir dari tristategastro.net dan betterhealth.vic.gov.au, kesehatan usus mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan kesehatan mental.
Usus yang sehat dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2, gangguan gastrointestinal, penyakit kardiovaskular hingga kanker.
Simak gejala mempunyai usus yang tidak sehat
1. Sakit pada bagian perut seperti mengalami kembung, sembelit, mulas, dan diare.
2. Mengalami peradangan akibat pola makan yang tinggi gula
3. Gangguan tidur
4. Merasakan kelelahan terus-menerus
Baca Juga : 10 Tips Mencegah Gerd Selama Puasa |
---|
Simak tips meningkatkan kesehatan usus
1. Mengelola stres
Mempunyai tingkat stres yang tinggi dapat memberikan efek yang negatif pada tubuh, tidak terkecuali pada mikrobioma usus. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan stres terjadi yakni karena mempunyai pikiran atau perasaan negatif terhadap diri sendiri.
Mulai sekarang cobalah untuk mengelola stres yang dialami dengan mengalihkan segala pikiran negatif menjadi pikiran yang positif, Anda dapat melakukannya dengan cara berolahraga yang rutin, menghabiskan waktu bersama keluarga, menonton film yang disukai, melakukan hobi, dan bermeditasi.
2. Tidur yang cukup
Kualitas tidur yang baik mempengaruhi tingkat kesehatan tubuh, apabila mempunyai kualitas tidur yang buruk akan memicu risiko terkena berbagai penyakit salah satunya yakni penyakit pada usus.
Mulai sekarang cobalah untuk mengatur jam tidur dengan baik yakni dengan waktu 7-8 jam setiap harinya sebagai upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kesehatan usus.
3. Menjaga tubuh tetap terhidrasi
Meningkatkan kesehatan usus dapat dilakukan melalui asupan cairan yang masuk kedalam tubuh, mengonsumsi air sesuai dengan kebutuhan akan membantu dalam melancarkan sistem pencernaan dan meningkatkan bakteri baik dalam usus sehingga dapat menurunkan risiko mengalami masalah atau komplikasi pada usus.
4. Olahraga yang teratur
Olahraga secara teratur dapat membantu dalam meningkatkan kesehatan usus, olahraga yang dapat dilakukan yakni seperti yoga, jogging, bersepeda, dan berenang. Berolahraga baik dilakukan kurang lebih 30 menit dalam sehari, lakukanlah secara rutin untuk menjaga kesehatan usus saat bulan puasa.
5. Mengonsumsi makanan tinggi serat saat berbuka puasa
Pola makan selama puasa Ramadan sangat mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan, asupan makanan yang tidak sehat seperti makanan olahan yang memiliki kandungan pengawet dapat memperburuk kondisi kesehatan khususnya pada usus.
Mulai sekarang cobalah untuk mengubah pola makan lebih sehat yakni dengan mengonsumsi makanan yang tinggi akan serat, usus sangat membutuhkan serat dalam meningkatkan kinerjanya.
Berikut ini makanan yang tinggi akan serat
1. Sayuran seperti daun bawang, bawang merah, dan bawang putih
2. Kacang-kacangan seperti buncis dan lentil
3. Biji-bijian seperti roti gandum, barley dan oat
4. Kacang-kacangan seperti pistachio, mete dan almond
6. Mengonsumsi makanan yang difermentasi
Makanan yang difermentasi mempunyai bakteri baik di dalamnya sehingga aman dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan usus. Banyak sekali makanan fermentasi yang dapat dikonsumsi yakni seperti yogurt, kimchi, kombucha dan tempe. (Nur Afifah Azahra Aulia)