Bisnis.com, JAKARTA - Influenza merupakan virus yang menyebar melalui udara dan interaksi secara langsung antar manusia. Virus ini dapat menular dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Penyebarannya dapat terjadi dalam jangka waktu 1-4 harian saja. Virus akan bermutasi secara cepat dan menjalar ke orang-orang dengan kualitas imun yang rendah. Maka dari itu pemerintah mengeluarkan vaksin influenza yang dapat diakses oleh banyak orang.
Waspada penularan influenza dapat terjadi secara cepat, terutama dalam lingkup terdekat. Penanganan yang diberikan harus tepat supaya virus tersebut tidak menyebar ke orang lain, terutama bagi orang yang memiliki riwayat penyakit kronis.
Gejala influenza dapat dicirikan dengan:
1. Batuk yang tidak kunjung usai dalam kurun waktu 2 minggu
2. Sakit tenggorokan
3. Demam akut
4. Nyeri pada sendi tubuh
5. Sakit kepala
Ketika mendapatkan pengobatan yang optimal, maka gejala influenza dapat sembuh dalam kurun waktu seminggu. Namun, jika dalam kurun waktu seminggu tak kunjung reda, silahkan konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Hal ini dikhawatirkan adanya gangguan pernapasan, terutama bagi penderita penyakit kronis. Jika influenza semakin memburuk, penyakit yang sering muncul adalah pneumonia dan sepsis.
Baca Juga : Manfaat Vaksin untuk Penyakit Influenza |
---|
Dilansir dari who.int, penelitian menjelaskan bahwa 99% masyarakat di negara berkembang mengalami kematian akibat virus influenza pada anak-anak balita. Kematian ini disebabkan oleh virus influenza dan adanya gangguan pada sistem pernapasan.
Ada 4 tipe virus influenza yang harus Anda ketahui, yaitu:
1. Virus influenza tipe A
Tipe A ini diklasifikasikan ke dalam subtipe berdasarkan pencampuran protein pada permukaan virus. Virus tipe A yang beredar dan memberikan dampak kepada manusia adalah virus A(H1N1) yang pernah terjadi pada tahun 2009 lalu.
Selain itu, terdapat juga virus A(H3N2), dan kedua dari jenis tipe A ini berhasil diketahui sebagai virus yang menyebabkan pandemi.
2. Virus influenza tipe B
Subtipe virus ini dipecah berdasarkan garis keturunan B/Yamagata atau B/Victoria. Virus tipe A dan B ini yang paling sering terjangkit pada manusia dan dikenal sebagai penyakit musiman.
3. Virus influenza tipe C
Virus influenza tipe ini jarang terdeteksi secara cepat. Namun, dampak yang diberikan akan menyebabkan infeksi ringan dan tidak mempengaruhi fokus kesehatan masyarakat.
4. Virus influenza tipe D
Virus tipe ini belum diketahui apakah dapat menyebabkan infeksi pada manusia. Namun, virus ini menyerang kepada hewan ternak yaitu sapi dan babi.