Bisnis.com, JAKARTA - Bulan puasa adalah bulan yang penuh rahmat dan keberkahan. Semua hal yang dilakukan selama bulan puasa, mendapatkan pahala yang berlipat ganda dan setimpal dengan apa yang dikerjakan.
Salah satunya adalah rasa sabar dan mengontrol emosi dengan baik. Saat berpuasa, umat muslim dianjurkan untuk menahan hawa nafsu dan emosi supaya puasa yang dilakukan dapat berjalan dengan baik hingga akhir.
Dilansir dari onlymyhealth.com, Sabtu (30/3/2024), tidak semua orang mampu menahan emosi saat menjalani aktivitas. Mengontrol emosi memiliki dampak yang sangat baik bagi kesehatan, terutama terhindar dari tekanan darah yang tinggi, dan serangan jantung.
Simak tips untuk mengontrol emosi saat puasa:
1. Melakukan rutinitas yang seimbang
Mempertahankan rutinitas harian Anda secara seimbang dapat mengatur segala kapasitas Anda dalam beraktivitas. Hal ini juga mempengaruhi pada jam tidur Anda dan memberikan rasa stabilitas yang baik untuk mengurangi rasa stres serta depresi pada diri.
2. Tetap terhidrasi
Berpuasa cukup membuat tubuh merasa lelah dan kurang menerima asupan nutrisi serta hidrasi yang baik. Maka dari itu, Anda perlu mengonsumsi air putih secara maksimal saat sahur dan berbuka supaya tubuh Anda dapat terhidrasi dan menjaga suasana hati yang mudah lelah.
3. Melakukan konsultasi
Jika Anda merasa sulit untuk mengontrol diri, maka opsi yang tepat adalah dengan berkonsultasi kepada pihak yang tepat seperti psikolog maupun psikiater. Tujuannya adalah supaya kesehatan mental Anda dapat terjaga dengan baik, dan menerima segala bentuk masukan serta dukungan yang baik bagi kesehatan.
4. Mengelola stres
Anda dapat mengelola stres dengan cara berada di lingkup orang-orang yang mengerti dan mendukung segala aktivitas yang dilakukan. Menerapkan kegiatan positif seperti berolahraga ringan seperti yoga, latihan pernapasan, dan meditasi yang dilakukan untuk kebaikan diri sendiri.
5. Mengikuti aktivitas sosial
Mengikuti aktivitas sosial dapat dilakukan dengan cara bergabung dalam sebuah komunitas maupun bersosialisasi bersama masyarakat.
Kegiatan ini akan membuat Anda jauh lebih berkembang dan memahami karakter banyak orang berdasarkan waktu yang singkat. Anda juga dapat mengelola pikiran dan emosional dengan baik ketika bersosialisasi dengan orang. Hal ini yang membuat sadar dan mengenal siapa diri Anda sebenarnya.
6. Memberikan batasan
Memberikan batasan mengenai kapasitas diri dalam bertindak. Hal ini membuat batasan dalam diri Anda untuk tetap fokus dan menjalani segala sesuatu secara serius. Batasan ini yang membuat emosi dalam diri Anda terkontrol dengan baik tanpa harus memikirkan sebab akibat setelahnya.
| Baca Juga : Manfaat Mengonsumsi Madu Saat Berpuasa |
|---|
7. Meningkatkan kualitas iman
Saat berpuasa, Anda harus meningkatkan kualitas iman dengan cara memperbanyak amal dan ibadah setiap harinya. Perbanyak ibadah dengan membaca kitab suci, melaksanakan salat sunah, dan senantiasa berbuat baik kepada sesama. Hal ini yang membuat diri Anda merasa tenang, tentram, dan nyaman menjalani aktivitas.
8. Memprioritaskan diri sendiri
Ketika menjadi dewasa, yang harus menjadi prioritas adalah diri sendiri. Anda tidak bisa bergantung kepada siapapun kecuali diri sendiri dan Tuhan. Bagaimanapun yang mengerti dan memahami segala emosional dan keinginan adalah diri sendiri, jadi segala sesuatu harus dilakukan dan dikerjakan secara mandiri tanpa harus bergantung kepada orang lain.
9. Berpikir secara positif
Berpikir secara positif akan mempengaruhi kualitas pemikiran dan pribadi dari individu tersebut. Jika Anda selalu menerapkan berpikir positif, maka hidup Anda akan jauh lebih sempurna tanpa harus memikirkan ketakutan yang belum tentu terjadi. Terkadang emosional menjadi meningkat apabila individu tersebut merasa cemas dan takut terhadap suatu hal.
10. Menerapkan pola hidup sehat secara teratur
Jika Anda mampu menerapkan pola hidup secara teratur dalam hidup, maka hasil yang diperoleh memiliki dampak yang baik bagi tubuh dan pikiran. Hidup sehat bukan sekedar konsumsi makanan yang sehat saja, melainkan dengan menerapkan pola pikir dan pola asuh yang tepat untuk menunjang kehidupan yang jauh lebih baik.
Demi kelancaran puasa dan kehidupan yang sempurna, maka Anda harus pandai mengelola emosi dalam diri. Mengelola emosi tidak hanya berdampak bagi diri sendiri, melainkan berdampak bagi kehidupan orang lain. Mari sama-sama mengelola dan mengontrol emosi dengan baik, untuk meraih hasil yang gemilang. (Maharani Dwi Puspita Sari)
