Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud (tengah) melakukan ibadah salat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (2/3)./Reuters-Beawiharta
Health

Penyebab dan Gejala Infeksi Paru-paru, Penyakit yang Kini Diderita Raja Salman

Restu Wahyuning Asih
Senin, 20 Mei 2024 - 13:45
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Raja Saudi Salman bin Abdulaziz baru-baru ini divonis menderita infeksi atau radang paru-paru setelah menjalani tes medis. 

Mengutip Istana Kerajaan Arab Saudi, kantor berita negara mengatakan bahwa Raja Salman akan diobati dengan antibiotik hingga infeksi paru-parunya mereda. 

Sebelum dinyatakan menderita radang paru-paru, Raja Salman sempat mengalami suhu tinggi dan nyeri di paru-paru. Raja Salman terakhir kali di rawat di rumah sakit pada April 2024 untuk pemeriksaan rutin.  

Pengertian Infeksi Paru-paru

Melansir dari Siloam Hospitals, infeksi paru-paru merupakan kondisi medis yang dapat menyebabkan peradangan pada paru-paru.

Penyakit ini dapat terjadi karena adanya bakteri, virus, atau jamur yang masuk dan menginfeksi saluran pernapasan.

Yang perlu diwaspadai, penyakit ini juga termasuk penyakit menular yang bisa terjadi melalui percikan air liur (droplet) penderitanya.

Penyebab Infeksi Paru-paru

Adapun penyebab infeksi paru-paru terjadi karena infeksi virus atau bakteri. Beberapa jenis bakteri dan virus yang kerap menyebabkan kondisi ini adalah sebagai berikut:

  • Bakteri Streptococcus pneumoniae
  • Bakteri Chlamydia pneumoniae
  • Bakteri Legionella pneumophila
  • Bakteri Mycobacterium tuberculosis
  • Bakteri Mycoplasma pneumoniae
  • Virus Influenza
  • Respiratory syncytial virus (RSV)
  • SARS-CoV-2

Selain itu pada sejumlah kasus, infeksi paru-paru juga bisa disebabkan oleh infeksi jamur tertentu, misalnya:

  • Coccidioides
  • Histoplasma capsulatum
  • Cryptococcus
  • Aspergillus
  • Pneumocystis jirovecii

Faktor Seseorang Alami Infeksi Paru 

Ada juga sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami infeksi organ paru-paru, yakni:

  • Kebiasaan merokok
  • Kerap terpapar asap rokok dari orang sekitar
  • Memiliki pekerjaan yang berisiko tinggi terpapar polusi udara
  • Memiliki riwayat alergi atau asma
  • Tinggal di lingkungan yang padat penduduk
  • Kelainan bentuk saluran pernapasan, seperti deviasi septum (kondisi ketika dinding pembatas antara kedua lubang hidung miring atau bengkok) atau polip hidung
  • Memiliki riwayat penyakit GERD
  • Belum mendapatkan vaksinasi influenza dan vaksinasi pneumonia
  • Menderita kanker, terutama kanker darah
  • Memiliki sistem imun tubuh yang lemah, misalnya karena menderita HIV/AIDS atau mengonsumsi obat imunosupresan (obat yang digunakan untuk menekan kerja sistem kekebalan tubuh)
  • Menggunakan ventilator dalam jangka panjang

Gejala Infeksi Paru-paru

Gejala Infeksi Paru-paru

Infeksi paru dapat menimbulkan gejala yang beragam, mulai dari gejala ringan hingga berat. Secara umum, gejala yang kerap dialami oleh penderita infeksi paru-paru adalah:

  • Batuk kering maupun berdahak
  • Demam dan menggigil
  • Keringat dingin
  • Hidung tersumbat
  • Suara serak
  • Nyeri tenggorokan
  • Kelelahan
  • Sesak napas

 Sementara pada kasus yang lebih serius, infeksi paru-paru dapat menimbulkan gejala-gejala berikut:

  • Batuk berdarah
  • Nyeri dada yang terasa tajam
  • Bibir dan jari-jari tangan atau kaki berwarna kebiruan
  • Terus mengantuk
  • Penurunan kesadaran

Pengobatan dan Pencegahan Infeksi Paru-paru

Pengobatan infeksi paru-paru dilakukan berdasarkan kondisi pasien secara keseluruhan. Pada kasus ringan, infeksi paru-paru dapat ditangani dengan perawatan mandiri misalnya dengan beristirahat yang cukup, banyak minum air putih, menggunakan humidifier, dan mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang.

Selain itu, pengobatan kondisi ini juga perlu disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Adapun sejumlah metode yang dapat dilakukan untuk menangani infeksi organ paru-paru adalah sebagai berikut:

  • Pemberian antibiotik untuk menangani infeksi paru akibat bakteri
  • Pemberian antijamur untuk menangani infeksi paru akibat jamur
  • Pemberian antivirus untuk menangani infeksi paru akibat virus
  • Terapi oksigen
  • Pemasangan ventilator jika pasien mengalami gagal napas
Halaman:
  1. 1
  2. 2
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro