Ilustrasi daun kratom dan produk olahannya. / Dok. BNN
Health

RI Mau Legalisasi Daun Kratom, Baca Manfaat dan Efek Samping Bagi Kesehatan

Afiffah Rahmah Nurdifa
Jumat, 21 Juni 2024 - 19:15
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan segera melegalisasi dan mengatur tata niaga perdagangan daun kratom. Selama ini legalitas tanaman tersebut masih menuai pro kontra lantaran masuk dalam kategori narkotika golongan 1.

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan bahwa saat ini Kementerian Kesehatan RI menyebut bahwa daun kratom bukan lagi bagian dari narkotika. Namun, pihaknya masih perlu riset dan penelitian lebih lanjut dari BRIN terkait bahaya zat yang terkandung dalam kraton.

Moeldoko juga memastikan bahwa Presiden Joko Widodo telah menyetujui perdagangan daun kratom. Sebagai tindak lanjut, pemerintah akan menggodok aturan standardisasi bagi pengusaha untuk melakukan ekspor dengan kualitas mumpuni.

“Kratom satu sisi potensi karena ada 18.000 keluarga lebih di Kalimantan Barat itu hidupnya bergantung dari kratom. Kemudian pertumbuhan pohon kratom bisa menjadi kekuatan menjaga kelestarian lingkungan, berbeda dengan ganja, kalau dia kan dicabut, kratom ini pohon besar,” tuturnya kepada wartawan.

Apalagi, kata Moeldoko, saat ini kualitas kratom yang buruk membuat harga ekspor turun drastis. Bahkan, telah ada penolakan barang dari eksportir Indonesia. Untuk menggenjot potensi ekonomi dari komoditas tersebut, Kementerian Perdagangan akan mengeluarkan aturan khusus daun kratom.

Manfaat Daun Kratom 

Di Indonesia, daun kratom (Mitragina Speciosa) telah lama dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Berdasarkan laporan Badan Narkotika Nasional (BNN) penggunaan kratom sebagai bahan baku obat paten harus melalui serangkaian uji klinis.

Lantas, apa manfaat daun kratom? Pemakaian kratom sebagai obat tradisional di berbagai wilayah cukup berbeda. Di Asia Tenggara, kratom umumnya digunakan untuk menyembuhkan luka, cacingan, pereda nyeri, darah tinggi, kencing manis, disentri, menghilangkan rasa lelah dan pengganti opium. 

Lebih rinci, masyarakat Kalimantan Timur biasanya menggunakan kulit batang kratom untuk menghaluskan wajah, daunnya untuk perawatan nifas, hingga untuk pegal linu. 

Sementara itu, kratom di Bengkulu digunakan untuk meredakan sakit perut, diare, bengkak, dan sakit kepala. Di sisi lain, daun kratom di Sulawesi Barat untuk mengobati buang air besar berdarah dan bisulan. 

Cara Pengolahan Kratom

Dikutip dari Analisi Mitragynine BNN, daun kratom saat ini banyak dijual dalam bentuk olahan yang tak dikenali bentuk aslinya. Tanaman ini diolah menjadi daun kering, serbuk daun, ekstrak cair, hingga bubuk tepung. 

Pada proses panen daun kratom segar pada umumnya memperhatikan beberapa hal, yaitu umur tanaman panen daun kratom bisa dilakukan sebanyak 3 kali dalam setahun. 

Namun pada pemanenan pertama,  diambil saat umur tanaman kratom kira-kira 6 bulan sampai 1 tahun tergantung dengan tingkat kesuburan tanah. Selanjutnya, pemetikan daun kratom dilakukan pada daun kratom yang sudah tua.

Sebagian besar kratom saat ini dijual dalam kemasan. Untuk menghasilkan mutu kratom yang berkualitas tinggi maka perlu proses sortir dan seleksi antara daun yang layak, cacat, dan rusak. Setelah itu, daun kratom dipisahkan dari tulang daunnya.

Efek Samping Daun Kratom

Tak sedikit yang menilai efek samping dari pemakaian daun kratom sama dengan ketika meminum kopi. Faktanya, efek samping kraton yang timbul cukup berbahaya apabila dengan dosis tinggi. Bahkan, kasus kematian akibat kratom pernah terjadi di Indonesia dan Amerika Serikat.

Efek samping penggunaan kratom yang sering terjadi yaitu badan menggigil, mual dan muntah, mulut kering, berat badan turun, kerusakan hati, nyeri otot, gangguan buang air kecil dan buang air besar.

Di samping itu, kratom juga dapat menyebabkan efek samping pada sistem saraf dan pikir seperti pusing, mengantuk, halusinasi dan delusi, depresi, sesak napas, kejang, koma, hingga meninggal dunia.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro