Burning Sun Surabaya
Entertainment

Burning Sun Digelar di Surabaya, Warganet Ngamuk

Mutiara Nabila
Sabtu, 10 Agustus 2024 - 10:45
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Sebuah event organizer di Surabaya baru-baru ini mengunggah rencana acara kelab malam bertajuk "Burning Sun" yang begitu kontroversial, dan mengundang serta artis bermasalah di belakangnya, Seungri, mantan personil BigBang.

Penyelenggara acaraTSV Management melalui unggahannya di Instagram menunjukkan poster berjudul "A Hidden World: K-Pop Night Party, Burning Sun Surabaya". Tak ketinggalan acara yang akan diselenggarakan pada 31 Agustus 2024 untuk 21 tahun ke atas itu akan mengundang Seungri, dan menyebutnya sebagai "Best Honor".

Acara tersebut menyulut kecaman dari warganet karena Burning Sun merupakan salah satu kasus kriminal terbesar di Korea Selatan yang memakan banyak korban kekerasan seksual. "Burning Sun Surabaya" juga menjadi trending di X (Twitter) dibicarakan dengan hampir 20.000 twit.

Banyak dari para warganet mengecam klab dan penyelenggara yang mengadakan acara dan bahkan menggunakan judul "Burning Sun". Akun milik Serena Belle (@yomyluv_) mengatakan "GUYS INI TOLONG BANGET!!! Darah gue mendidih. Ada club di Surabaya yg ngasih panggung pelaku SEX TRAFFICKING!!! Dia ini direktor dari burning sun asli di korea yg udh convicted sexual bribery.

Tuduhan dia assault, mucikari, dan sex cam. Di korea dicancel malah dikasi panggung!!!"Kemudian, akun lainya milik Chei (@LimCheiNotes) juga mencuitkan "Gila, Korban dari Burning Sun itu manusia, lho. Bisa-bisanya kejadian tersebut dijadikan sebagai nama event kayak gini? "Best Honor"??? "The New Chapter is Born"??".

Skandal Burning Sun begitu panas pada 2019 yang melibatkan beberapa selebritas, termasuk idola Korea dari grup K-pop populer, dan pejabat polisi.

Mengutip The Korea Times, kasusnya dimulai ketika MBC Newsdesk melaporkan dugaan penyerangan pada November 2018 terhadap seorang pengunjung klub pria di Burning Sun, sebuah klub malam terkemuka di Gangnam, oleh seorang anggota staf.

Namun, pada investigasi oleh Badan Kepolisian Metropolitan Seoul selanjutnya, kasusnya segera beralih ke satu yang menyangkut dugaan keterlibatan klub dalam prostitusi, perdagangan narkoba, dan korupsi polisi.Belum lama ini, kasus tersebut juga diulas kembali oleh BBC, yang mengungkapkan kisah para korbannya, yang masih mengalami trauma mendalam, bahkan bunuh diri.

Seungri dari boy band BigBang, salah satu direktur klub tersebut, juga terlibat dalam ruang obrolan yang terungkap melakukan pelecehan seksual. Dia kemudian mengumumkan pengunduran dirinya dari industri tersebut pada 11 Maret 2019. Mantan personel BigBang itu, dinyatakan bersalah atas tuduhan mengatur perdagangan seks, perjudian ilegal, dan beberapa tuduhan lainnya, dan awalnya dijatuhi hukuman tiga tahun.

Namun, hukuman Seungri dikurangi menjadi satu tahun enam bulan, dan dia dibebaskan dari penjara pada Februari 2023.Tuduhan pemerkosaan dan kamera mata-mata segera menyusul ketika penyanyi dan penghibur Jung Joon-young mengaku diam-diam merekam dirinya berhubungan seks dengan wanita dan membagikan video tersebut, tanpa sepengetahuan atau persetujuan mereka, di ruang obrolan Jung Joon-young KakaoTalk, yang mengakibatkan pengunduran dirinya dari industri hiburan pada 12 Maret 2019.

Selanjutnya, SBS funE melaporkan penemuan video terlarang yang berasal dari 2015 hingga 2016, serta percakapan yang dibagikan Jung dalam grup obrolan di aplikasi media sosial KakaoTalk dengan Seungri dan kenalan lainnya. Pada 14 Maret 2019, Yong Jun-hyung dari Highlight dan Choi Jong-hoon dari F.T. Island mengundurkan diri dari jabatan mereka, setelah dituduh berada dalam ruang obrolan tersebut, dan agensi Lee Jong-hyun dari CNBLUE mengakui keterlibatannya pada tanggal 15 Maret 2019.

Choi Jong-hoon, kemudian ditangkap karena berbagi foto dan video eksplisit wanita yang diambil tanpa persetujuan mereka di ruang obrolan KakaoTalk, dengan tuduhan pemerkosaan berkelompok yang ditambahkan kemudian.

Namun, dia mengaku bersalah atas tuduhan tersebut, dan awalnya dijatuhi hukuman lima tahun penjara, yang akhirnya dikurangi menjadi dua tahun. Dia dibebaskan dari penjara pada November 2021 dan sejak itu berusaha kembali ke industri hiburan.

Sementara itu, Yong Jun-hyung awalnya dijatuhi hukuman enam tahun penjara, yang dikurangi menjadi lima tahun dan dia dibebaskan pada Maret 2024.Adapun, beberapa artis lainnya yang terlibat dan dijatuhi hukuman antara lain Kwon Hyuk Jun (Kwon Yeon Oh), yang dituduh melakukan pemerkosaan massal dan merekam serta mendistribusikan video seks.

Dalam dokumenter yang dibuat BBC, terungkap bahwa dia telah memperkosa seorang wanita selama perjalanan ski yang dibahas oleh para wartawan. Dia dinyatakan bersalah, dan jaksa awalnya meminta 10 tahun penjara, hukuman terlama dari semua terdakwa.

Namun, akhirnya hukuman ini dikurangi menjadi hanya empat tahun, dengan tanggal pembebasannya akhir tahun ini.Kemudian, ada Kim, Kepala Departemen Burning Sun, yang awalnya dijatuhi hukuman lima tahun, tetapi berhasil mencapai kesepakatan dengan korban dan hukumannya dikurangi menjadi empat tahun.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro