Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Korea Selatan Moon Jae-in telah menerima berbagai laporan mengenai kasus dan skandal yang membuat heboh warganya. Hal tersebut adalah kasus kematian aktris Jang Ja-yeon dan skandal kelab yang melibatkan mantan anggota Big Bang Seungri, yaitu Burning sun.
Dalam laporan Soompi, Moon Jae-in mengatakan bahwa kasus-kasus tersebut membuat publik begitu curiga, karena kebenarannya belum terkuak, bahkan sebagian di antaranya tampak ditutup-tutupi.
Moon mengakui fakta bahwa kasus-kasus tersebut terjadi dengan melibatkan pihak dan organisasi tertentu seperti kejaksaan dan kepolisian, sehingga proses investigasi tampaknya sangat lemah.
“Apabila kita gagal untuk mengklarifikasi kebenaran di balik kasus yang terjadi, kita tidak akan bisa berbicara tentang masyarakat yang benar,” ujarnya.
Hal ini terkait dengan tuduhan bahwa ada perwira tinggi yang menggunakan kekuasaannya untuk melindungi para tersangka.
“Kasus-kasus ini mungkin terjadi pada masa lalu, tetapi perlu diingat bahwa mengungkap kebenaran dan fakta adalah misi yang perlu dilakukan secara bertanggung jawab oleh kejaksaan dan polisi sebagai agen investigasi yang dapat dipercaya,” kata Moon Jae-in.
Jang Ja-yeon dikenal sebagai artis yang berperan dalam beberapa drama, dan yang paling terkenal adalah Boys Over Flower. Tahun 2009 silam, dia ditemukan bunuh diri di dalam kamarnya.
Jang Ja-yeon juga meninggalkan surat sebanyak tujuh halaman yang mengungkapkan perasaannya dan rahasia gelapnya yang selama ini tak terkuak.
Dalam surat itu, dia menyebutkan bahwa ia telah diperkosa dan dipaksa melayani 31 pria selama kariernya di dunia hiburan.
Gagal
Moon Jae-in menuturkan bahwa kejaksaan dan kepolisian tidak akan dapat mengembalikan keadilan dan kepercayaan publik sebagai agen inspeksi, jika mereka gagal dan tidak berdaya menangani kasus-kasus yang melibatkan orang-orang berpengaruh.
Moon Ja-in juga menyebut kasus-kasus lain tentang kelab di Distrik Gangnam, Korea Selatan.
Dia menegaskan agar penyelidikan menyeluruh segera dilakukan untuk mengungkap kasus pemilik kelab yang diduga menggunakan metode ilegal seperti memberikan obat-obatan dan membuka jaringan prostitusi kepada pelanggan, serta menerima perlakuan khusus dari organisasi yang berwenang.
Walau kasus-kasus khusus ini terjadi pada pemerintahan masa lalu, ada kemungkinan bahwa kejahatan dengan pola yang sama mungkin terjadi saat pemerintahannya. Oleh karena itu, Moon Jae-in meminta investigasi menyeluruh dan menghukum semua orang yang bersalah tanpa memandang kedudukan sosial mereka.
Dia mengatakan bahwa poin utamanya adalah menemukan kebenaran nyata di balik kasus dan kecurigaan perlakuan khusus yang diberikan oleh organisasi investigasi seperti kejaksaan, kepolisian, dan layanan pajak nasional.
Moon menyayangkan orang-orang yang memiliki koneksi bisa bebas setelah melakukan kejahatan ilegal, sementara warga biasa yang tidak berdaya menjadi korban ketidakadilan tanpa perlindungan hukum.