Bayi baru lahir
Health

3 Faktor Agar Bayi Lebih Tenang dalam Menyusu ASI

Mia Chitra Dinisari
Selasa, 17 September 2024 - 19:50
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan periode yang krusial bagi Ibu dan bayi.

Bayi memerlukan pemenuhan nutrisi ASI (Air Susu Ibu) dengan baik, agar tumbuh kembangnya optimum. Perhatian Ibu, pada periode ini, fokus dengan kegiatan menyusui bayi sambil memulihkan diri.

Pada masa ini, sang Ibu seringkali dilanda rasa cemas, gusar, dan emosi yang terkadang naik turun, sehingga sangat diperlukan dukungan untuk Ibu dapat memberikan ASI eksklusif secara lancar.

dr. I.G.A.N Partiwi, SpA., MARS memaparkan bahwa menyusui adalah aktivitas mendasar yang sangat diperlukan di awal kehidupan bayi, bukan sekadar proses memberikan nutrisi bagi si Kecil.

Pemberian ASI penting untuk dioptimalkan terutama pada masa 6 bulan pasca melahirkan. Menyusu langsung dari payudara Ibu perlu dilakukan sesering mungkin untuk dapat menstimulasi produksi ASI dan menciptakan kedekatan antara bayi dan Ibu (bonding).

Namun, tidak semua Ibu beruntung dapat memberikan ASI eksklusif pada bayinya secara langsung melalui payudara.

"Dalam kondisi tertentu, selain bayi sakit atau bayi prematur; ketika Ibu kembali bekerja atau aktif di luar rumah, maka pemberian ASI yang diperah, harus dilakukan dengan media tertentu.” paparnya.

Dalam risetnya, Pigeon mendapati tiga faktor utama dalam proses bayi menyusu ASI secara alami, agar bayi dapat menyusu dengan nyaman.

1. Proses latching on atau pelekatan bibir bayi saat menyusui. Pada faktor ini ditemukan bahwa bayi membuka mulutnya dengan lebar dan melekat erat bukan saja pada puting Ibu , tetapi juga seluruh areola.

2. Gerakan peristaltik lidah atau mengisap. Ketika bayi mengisap, terdapat gerakan lidah yang halus menyerupai alunan gelombang.

3. Proses menelan atau swallowing. Pada proses ini satu teguk ASI harus sesuai dengan kebutuhan karena bila berlebihan akan menyebabkan bayi tersedak. Hal itu dikarenakan pangkal tenggorokan bayi berbeda dari orang dewasa.

"Karena itu kami meluncurkan botol lebih lembut  yang menggunakan 20% Biomass-PP, yang memiliki desain bentuk dot lebar untuk memastikan bibir bayi dapat melekat dengan sempurna pada dot, memberikan kenyamanan optimal selama menyusu. Botol ini juga punya bahan silikon lembut dan elastis serta punya nipple plastik dengan berbagai ukuran," ujarnya dalam konferensi pers peluncuran New SofTouchTM Nursing Bottle Biomass-PP Wide Neck.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro