Taylor Swift menggelar konser Eras Tour di Amerika Serikat. Dok. Instagram Taylor Swift
Entertainment

Mengintip Pendapatan Jumbo Taylor Swift Usai Rampungkan Eras Tour

Mutiara Nabila
Rabu, 11 Desember 2024 - 18:48
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Penyanyi solo Taylor Swift baru saja merampungkan turnya yang terus menerus menembus rekor, Eras Tour, yang membawanya menjadi miliarder sejak akhir tahun lalu.

Taylor Swift memulai tur dunia pada Maret 2023 dan dengan cepat menjadi tur musik live terlaris sepanjang masa, dengan harapan akan menghasilkan US$2 miliar secara keseluruhan. 

Karena melihat permintaan yang membeludak, Taylor Swift kemudian memperpanjang rangkaian Eras dari sedikit lebih dari 50 menjadi 152 tanggal di lima benua. 

Dia akhirnya tampil dalam 149 pertunjukan, dengan konser di Austria dibatalkan karena ancaman teror, di hadapan lebih dari 10 juta orang di lima benua.

Dilansir Forbes, ketika memulai Eras 21 bulan lalu, Taylor Swift sudah menjadi salah satu artis berpenghasilan tertinggi di dunia. Saat itu kekayaan bersihnya sekitar US$570 juta dan dalam beberapa bulan telah melonjak menjadi US$740 juta.

Sebelum 2023 berakhir, dia mencapai status miliarder untuk pertama kalinya dan dilaporkan memiliki kekayaan senilai US$1,1 miliar.

Tur Eras resmi berakhir pada Minggu (8/12/2024) di Vancouver, Kanada, dan Swift kini diperkirakan memiliki kekayaan senilai US$1,6 miliar, yang berarti kekayaan bersihnya meningkat hampir tiga kali lipat sejak memulai Eras. 

Namun, meskipun sebagian besar kekayaannya berasal dari penjualan tiket, Taylor Swift memiliki banyak aliran pendapatan yang berbeda.

Menurut Forbes, Swift adalah musisi pertama yang masuk dalam peringkat miliarder terutama berdasarkan lagu dan penampilannya. Kekayaannya mencakup hampir US$600 juta yang terkumpul dari royalti dan tur, ditambah katalog musik senilai sekitar US$600 juta dan sekitar US$125 juta dalam bentuk real estat.

Beberapa pakar industri juga memperkirakan bahwa penjualan merchandise juga menjadi keuntungan besar bagi Taylor Swift berkat Eras dan telah menghasilkan US$500 juta sejak Maret 2023.

Swift juga merilis album studio ke-11 tahun ini, "The Tortured Poets' Department", yang memecahkan rekor dengan penjualan album dan streaming jutaan kali dalam minggu pertamanya saja.

Selain itu, pada Desember 2023, Taylor Swift juga merilis film panjang Eras Tour, yang dalam beberapa hari menjadi film konser terlaris sepanjang masa. 

Film ini meraup hampir US$262 juta di seluruh dunia. Sebagian besar pendapatan box office tersebut berasal dari AS yang menghasilkan sekitar US$181 juta.

Berkat kesepakatan inovatif dengan jaringan bioskop AMC, Taylor Swift akan memperoleh 57% dari pendapatan AS setelah perusahaannya memproduksi sendiri film tersebut dan bernegosiasi langsung dengan AMC untuk mendistribusikannya.

Bulan lalu, Taylor Swift juga merilis buku pertamanya, The Official Eras Tour Book, yang berisi foto-foto tur yang belum pernah dirilis sebelumnya dan refleksi sang musisi sendiri.

Buku tersebut terjual 814.000 eksemplar dalam minggu pertamanya, menjadikannya debut nonfiksi terbesar kedua setelah memoar Barack Obama yang dirilis pada 2020, A Promised Land.

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro