Bisnis.com, JAKARTA -- Selain satu apel sehari bisa mencegah pergi ke dokter, ternyata minum minimal segelas susu sehari juga bisa menjauhkan kita dari penyakit.
Sebuah studi besar di Inggris menemukan bukti terbaru bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak kalsium dalam makanan mereka, atau mudahnya setara dengan segelas susu sehari, dapat membantu mengurangi risiko kanker usus.
Mengutip BBC, para peneliti menganalisis pola makan lebih dari 500.000 wanita selama 16 tahun dan menemukan selain susu, sayuran berdaun hijau tua, roti, dan susu nabati yang mengandung kalsium juga memiliki efek perlindungan sama dengan segelas susu.
Mereka juga menemukan lebih banyak bukti bahwa mengonsumsi terlalu banyak alkohol dan daging olahan memiliki efek sebaliknya, meningkatkan risiko penyakit.
Berdasarkan sebuah studi baru-baru ini di Oxford University dan Cancer Research UK menemukan bahwa produk susu "mungkin" dapat menurunkan risiko kanker kolorektal atau kanker usus.
Studi ini menunjukkan bahwa hal itu disebabkan oleh kalsium, dari makanan olahan susu atau sumber kalsium nabati lainnya.
"Tambahan 300 mg kalsium per hari dalam makanan, atau segelas besar susu, menurunkan risiko Anda hingga 17%. Hal ini menyoroti peran perlindungan potensial susu, sebagian besar karena kalsium, dalam perkembangan kanker usus," kata peneliti utama Keren Papier, dari Oxford, dikutip Kamis (9/1/2025).
Sereal sarapan, buah, biji-bijian utuh, karbohidrat, serat, dan vitamin C juga menunjukkan bahwa mereka menurunkan risiko kanker, tetapi hanya sedikit.
Selain itu, sudah menjadi rahasia umum bahwa makan terlalu banyak daging olahan dan daging merah mungkin meningkatkan risiko kanker usus, seperti halnya alkohol. Oleh karena itu, dalam studi ini juga dibahas mengenai bukti tentang dampak minum alkohol, dan daging olahan.
Misalnya, minum segelas besar anggur tambahan sehari, atau 0,7 ons (20 gram) alkohol, meningkatkan risiko kanker usus hingga 15%.
Kemudian, makan 1 ons lebih banyak daging merah dan daging olahan sehari, seperti sepotong ham, meningkatkan risiko kanker hingga 8%
"Namun, mengukur dengan tepat apa arti persentase tersebut sulit, karena risiko kanker usus setiap orang berbeda tergantung pada gaya hidup, pola makan, kebiasaan, dan genetika mereka," tulis peneliti.
Pentingnya Mencukupi Asupan Kalsium
Kalsium adalah mineral penting untuk memperkuat tulang dan menjaga kesehatan gigi, tetapi ada bukti yang berkembang bahwa kalsium juga melindungi terhadap beberapa jenis kanker.
Kalsium dapat ditemukan dalam susu, yoghurt, dan keju. Produk susu secara umum adalah salah satu sumber utama kalsium.
Kalsium juga terdapat dalam makanan lain seperti minuman kedelai dan beras, roti putih, kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah-buahan seperti buah ara kering, kangkung keriting, dan sarden kalengan, dan juga terdapat dalam susu bebas laktosa.
Penelitian tersebut mengatakan kalsium dapat melindungi dari kanker usus karena mampu mengikat asam empedu dan asam lemak bebas di usus besar, sehingga menurunkan efek karsinogeniknya yang potensial.
Gejala kanker usus sendiri meliputi perubahan kebiasaan buang air besar, seperti tinja yang lebih encer, buang air besar lebih sering atau sembelit, pendarahan dari dubur, atau adanya darah pada tinja.
Selain itu, kanker usus juga dapat ditandai dengan penurunan berat badan tanpa program diet, dan rasa kelelahan atau sesak napas tanpa sebab.