Author

Levana Sani

CEO NalaGenetics

Lihat artikel saya lainnya
Ilustrasi tes DNA/diagnos laboratorium
Health

OPINI: Data Genetik, Kunci Dibalik Menurunkan Risiko Penyakit Kronis di Indonesia

Levana Sani
Selasa, 14 Januari 2025 - 17:17
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kemajuan teknologi dalam bidang kesehatan berkembang pesat, didorong oleh pandemi COVID- 19 yang mempercepat transformasi kesehatan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Pandemi ini mendorong kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, sehingga lebih banyak yang memilih langkah preventif untuk menjaga kesejahteraan jangka panjang, salah satunya dengan memanfaatkan data genetik.

Data genetik merupakan informasi yang diambil dari DNA kita, yang bisa mengungkap berbagai hal penting tentang tubuh, termasuk kecenderungan terhadap penyakit tertentu.

Selama ini. di Indonesia, masih banyak orang lebih mengandalkan medical checkup konvensional untuk mendeteksi kesehatan. Orang Indonesia lebih familiar dengan konsep tes genetik untuk mengetahui keturunan dibandingkan dengan tes genetik untuk kesehatan preventif.

Kini pemahaman akan manfaat data genetik semakin berkembang sehingga ketertarikan pada tes genetik semakin meningkat karena potensi yang lebih personal dan mendalam. Dengan melihat lebih jauh pada DNA kita, tes genetik mampu memberi wawasan unik tentang bagaimana tubuh kita merespons lingkungan dan obat-obatan tertentu.

Pemerintah pun telah meluncurkan inisiatif seperti Biomedical and Genome Science Initiative (BGSi) untuk memperkenalkan teknologi genomik. Inisiatif ini diharapkan dapat membangun fondasi kesehatan preventif berbasis genetik, sejalan dengan tren kesehatan preventif yang semakin populer.

Tes genetik memberikan wawasan yang sangat personal mengenai potensi risiko kesehatan seseorang, termasuk kecocokan obat, nutrisi, faktor gaya hidup, sampai risiko penyakit mematikan seperti kanker payudara atau penyakit kardiovaskuler.

Dengan memahami informasi genetik ini, individu dapat membuat keputusan kesehatan yang lebih tepat, seperti memilih pengobatan yang sesuai atau menghindari efek samping obat.

Dalam konteks lebih luas, pengembangan teknologi genomik memungkinkan Indonesia untuk membangun fondasi kesehatan yang lebih berbasis pada data genetik, sejalan dengan tren preventif yang berkembang secara global.

Beberapa perusahaan pun berinisiatif mengambil pendekatan unik dengan memanfaatkan data genomik yang dilokalisasi untuk populasi Asia Tenggara, sehingga hasil tes genetik menjadi lebih akurat dan relevan bagi masyarakat di wilayah ini.

Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan relevansi informasi bagi individu, tetapi juga memperkuat strategi kesehatan preventif yang sesuai dengan kebutuhan spesifik masyarakat di wilayah tersebut, yang mungkin berbeda jauh dengan masyarakat di populasi Eropa atau Amerika.

Sebuah pilot project yang dilakukan sebuah perusahaan tes genetik terhadap pegawai di perusahaan asuransi di Malaysia membuktikan, bahwa 80% dari tenaga kerja mereka tertarik untuk berpartisipasi dalam program tes genetik dengan kolaborasi bersama pihak asuransi.

Tidak hanya itu, sekitar 60% dari pegawai pun merasa nyaman dengan pihak asuransi yang menawarkan tes genetik sebagai cara untuk meningkatkan kualitas hidup.

Penemuan ini berpotensi tinggi untuk mengatasi masalah kesehatan di Malaysia, dimana 54.4% dari masyarakat mengalami obesitas atau overweight. Terlebihnya, lebih dari 50% populasi juga memiliki kondisi seperti kolesterol tinggi, hipertensi, bahkan keduanya.

Tes genetik diketahui dapat mengidentifikasi 48x lebih banyak individu yang memiliki risiko penyakit jantung yang tinggi dalam 10 tahun ke depan, terutama pada individu berusia dibawah 50 tahun.

Tak hanya itu, kecocokan obat penurun kolesterol seperti statin terhadap tubuh pun dapat ditentukan dengan tes genetik, mengurangi trial-and-error serta mendukung pengobatan yang ampuh dan efisien.

Untuk membuat tes genetik lebih dikenal sebagai langkah preventif yang efektif, diperlukan pendekatan global dalam aspek edukasi, akses, dan regulasi. Edukasi publik perlu terus digalakkan agar masyarakat, baik di Indonesia maupun internasional, semakin memahami nilai penting dari informasi genetik.

Selain itu, kolaborasi dengan pemerintah, layanan kesehatan, dan perusahaan asuransi sangat dibutuhkan untuk memperluas akses tes genetik. Dengan regulasi yang seragam secara global, standar dan kualitas tes genetik dapat terjaga, memungkinkan masyarakat merasakan manfaat maksimal dari teknologi ini dalam upaya menjaga kesehatan mereka secara preventif.

Penulis : Levana Sani
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro