Bisnis.com, JAKARTA - #KaburAjaDulu menjadi Gerakan masif yang digaungkan masyarakat Indonesia untuk mengkritik pemerintah.
Tagar tersebut viral setelah beberapa kebijakan pemerintah dinilai membuat kerugian di sektor pendidikan dan lapangan kerja.
Masyarakat pun ramai-ramai menggaungkan #KaburAjaDulu untuk mencari kesempatan yang lebih baik di luar negeri.
Sayangnya, tagar tersebut juga membuat sejumlah diapora memberikan respon beragam. Salah satunya yakni komentar negatif tentang kesulitan hidup di negara asing.
Komentar kontra tentang #KaburAjaDulu kemudian dinilai sebagai perilaku Crab Mentality yang ada di dalam diri seseorang.
Apa Itu Crab Mentality?
Crab Mentality merupakan sebuah fenomena psikologis yang membuat diri kita tak suka dengan pencapaian orang lain.
Dianalogikan dalam sebuah ember terdapat beberapa kepiting. Di dalamnya, Anda melihat fenomena kepiting menarik satu sama lain.
Beberapa saat, tindakan tersebut bisa dibilang sebagai solidaritas untuk keluar dari situasi yang berbahaya.
Namun ketika melihat dengan lebih saksama, maknanya tidak selalu demikian. Dibanding bertahan hidup atau melarikan diri dari kelompoknya, kepiting memilih untuk mati bersama.
Perilaku ini adalah analogi dari pola pikir egois dan iri terhadap kesuksesan orang lain yang disebut sebagai Crab Mentality atau mentalitas kepiting.
Tak jarang, Crab Mentality muncul dengan tindakan mengkritik tanpa memberi solusi. Mentalitas kepiting mungkin dapat diartikan sebagai: “Jika saya tidak dapat memilikinya, Anda pun tidak bisa.”
Selain itu, sikap dan perkataan yang bersifat meremehkan dan memanipulasi juga termasuk sebagai mental kepiting.
_1667967640.jpg?w=233&h=175)
