Bisnis.com, JAKARTA - Cove, perusahaan teknologi properti (Proptech) bakal ekspansi ke dua kota baru di pulau Jawa, yaitu Surabaya dan Yogyakarta.
Ekspansi ini ditujukan untuk memenuhi permintaan hunian co-living yang terus meningkat.
Langkah ini diharapkan dapat turut memperluas akses masyarakat Indonesia ke lebih banyak co- living berkualitas, dukungan dalam maksimalisasi aset properti, serta lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar. Ekspansi ini sejalan dengan target perusahaan untuk membuka 2.400 kamar baru di Indonesia pada akhir 2025.
“Di tengah ketidakpastian ekonomi yang menghadirkan tantangan bagi banyak perusahaan startup di Indonesia, Cove mempertahankan kinerja perusahaan kuat dengan occupancy rate yang menembus 80 persen pada kuartal pertama 2025, meningkat dari tahun sebelumnya pada periode yang sama. Dengan terus berkembangnya antusiasme masyarakat Indonesia terhadap hunian co-living, kami terus berusaha untuk menyediakan properti berkualitas bagi lebih banyak konsumen, salah satunya melalui ekspansi terbaru kami,” ungkap Rizky Kusumo, Country Director of Investment, Cove.
Dia memaparkan pada akhir kuartal pertama 2025, Cove telah membuka properti perdananya di Surabaya yang bertajuk Cove Sanmara. Berlokasi di titik strategis Mulyorejo, Cove Sanmara menawarkan hunian co-living bulanan dengan akses dekat ke Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Pakuwon City Mall, dan berbagai titik strategis lainnya.
Selang satu bulan peluncuran, 80 persen dari kamar di properti ini telah tersewakan, menggarisbawahi minat pasar yang besar
terhadap co-living. Melihat potensi ini, dalam waktu dekat Cove akan segera meluncurkan sejumlah properti baru lainnya di Surabaya, tepatnya di wilayah Krembangan, Sawahan, Dukung Kupang, dan Rungkut.
Cove juga telah mulai memasuki pasar Yogyakarta khusus untuk penawaran layanan konsultasi dan teknis co-living. Lini bisnis yang sudah diterapkan di kota-kota lainnya ini ditawarkan untuk membantu pemilik properti di Yogyakarta dalam memaksimalkan aset mereka.
Selain ekspansi yang telah diumumkan, Cove saat ini juga tengah dalam tahap persiapan untuk membawa kehadiran produk hunian co-living ke salah satu kota baru yang akan memperkuat visibilitas perusahaan di Tanah Air.
Cove juga berencana meneruskan ekspansinya di Jabodetabek dan Bali. Perluasan jangkauan Cove di Jabodetabek akan tetap berfokus pada TOD (Transit Oriented Development), terutama dengan hadirnya berbagai moda transportasi baru seperti LRT, KCIC, dan perluasan rute MRT. Strategi ini sejalan dengan bagaimana survei internal terbaru menunjukkan bahwa hampir 40 persen penghuni memutuskan tinggal di Cove karena jarak yang dekat ke transportasi umum.
Sementara untuk pasar Bali, Cove akan tetap menaruh fokus besar pada penyediaan akomodasi co-living jangka pendek yang ditujukan untuk para wisatawan.