Damaskus salah satu kota tidak layak huni/wmf.org
Travel

Ini 10 Kota Tidak Layak Huni Tahun 2025

Mia Chitra Dinisari
Senin, 14 Juli 2025 - 10:45
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Di dunia ini ada beberapa kota yang dianggap paling layak huni dan paling tidak layak huni.

Dari perang yang berkelanjutan dan ketidakstabilan politik hingga infrastruktur yang tidak memadai, peta ini menunjukkan 10 kota paling tidak layak huni di dunia, menurut Indeks Kelayakan Hidup Global 2025 dari The Economist Intelligence Unit.

Dilansir dari visual, indeks ini memeringkat kota berdasarkan lebih dari 30 faktor dalam lima kategori untuk menentukan kelayakan huni mereka secara keseluruhan. Faktor-faktor tersebut meliputi:

Stabilitas: Prevalensi kejahatan, teror, konflik militer, kerusuhan/konflik sipil
Layanan Kesehatan: Ketersediaan dan kualitas layanan kesehatan swasta dan publik, indikator layanan kesehatan umum
Budaya dan lingkungan: Peringkat kelembapan/suhu, ketersediaan budaya dan olahraga, pembatasan sosial atau agama

Pendidikan: Ketersediaan dan kualitas pendidikan swasta, indikator pendidikan publik

Infrastruktur: Kualitas jaringan jalan, transportasi umum, hubungan internasional, ketersediaan perumahan yang layak. Damaskus, ibu kota Suriah, tetap menjadi kota paling tidak layak huni di dunia pada tahun 2025.

Meskipun terjadi pergantian rezim yang dramatis di Suriah pada akhir tahun 2024, dampak perang saudara selama lebih dari satu dekade telah menyebabkan ibu kota tersebut mengalami kerusakan infrastruktur, akses terbatas ke layanan kesehatan, dan rendahnya tingkat keamanan publik.

Skor keseluruhan Damaskus hampir 10 poin lebih rendah daripada kota terburuk berikutnya, Tripoli, Libya.

Tripoli, ibu kota Libya, terus berjuang melawan ketidakstabilan politik, pertikaian antar-faksi, dan layanan publik yang kolaps. Seperti Damaskus, kondisinya tidak menunjukkan perbaikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Kyiv terus berada di peringkat terbawah di tengah perang Ukraina yang sedang berlangsung dengan Rusia, yang telah berdampak parah pada infrastruktur dan keamanannya.

Secara keseluruhan, peringkat terbawah dalam peringkat kelayakan huni The Economist sebagian besar diisi oleh kota-kota dari Timur Tengah, Afrika Sub-Sahara, dan Asia Selatan.

Skor rata-rata untuk kelayakan hidup pada tahun 2025 adalah 76,1 dari 100, sama dengan tahun 2024. Namun, skor dalam kategori stabilitas terus menurun di tengah ketegangan geopolitik dan kerusuhan sipil yang meluas di seluruh dunia.

Ini 10 Kota Tidak Layak Huni Tahun 2025

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro