Out of Comfort Zone: Transformasi Peruri Menjadi Perusahaan Terbaik/Bisnis
Referensi

Bagaimana Sebuah Perusahaan Bertransformasi?

Azizah Nur Alfi
Jumat, 22 Juli 2016 - 13:20
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Bagaimana sebuah perusahaan menghadapi lingkungan bisnis yang makin dinamis? Sebuah transformasi mutlak diperlukan. Jika tidak, keberadaan sebuah perusahaan justru akan terlindas oleh perubahan yang semakin cepat dan inovasi tiada henti. Proses ini pula yang disampaikan dalam buku Out of Comfort Zone: Transformasi Peruri Menjadi Perusahaan Terbaik dalam menjawab tantangan bisnis tersebut.


Buku yang dirilis Juni kemarin, merupakan serial motivasi dari program transformasi Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri). Termasuk di dalamnya perkembangan kinerjanya serta upaya melakukan perubahan mendasar dari zona nyaman (comfort zone) menuju zona kompetisi (dynamic zone). Seperti halnya buku serial motivasi, buku ini juga penuh dengan pesan moral inspiratif untuk menggugah motivasi serta semangat bekerja secara profesional, juga membangkitkan integritas dan dedikasi yang tinggi demi kemajuan perusahaan.

Prasetio yang sekaligus Direktur Umum Peruri dalam menyusun buku setebal 308 halaman bermula dari naskah Menjawab Resiko dengan Transformasi. Kala itu di 2014 Direksi mengintensifkan kembali program transformasi perusahaan. Naskah ini masuk dalam bab buku kedua It Goes Without Saying: Pengalaman Membangun Budaya Risiko Melekat di BUMN.

Seperti disampaikan Prasetio dalam kata pengantar, empat bab dalam buku ini merupakan kumpulan dari 51 naskah yang ditulis sejak 3 Desember 2014 hingga 30 Desember 2015. Keempat bab tersebut yakni Inspirasi dan Motivasi, Denyut Nadi Perubahan, Bekerja Profesional, dan Superman No, Super Team Yes. Naskah bertema CEO Message yang rutin beredar setiap Rabu itu, merupakan bagian dari 10 action plan dalam program transformasi.

Keberadaan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi ujung tombak dalam suksesnya program transformasi, selain tetap didukung dengan struktur dan sistem yang sehat. Begitu pentingnya, hingga Prasetio menempatkan soal karakter SDM sebagai pembuka di bab pertama.

Dalam naskah Membangun Karakter di Dalam Transformasi Korporasi, Prasetio mencontohkan bagaimana Korea Selatan sukses menjadi raja industri dan raja digital dunia, Jepang yang bangkit dari kehancuran Perang Dunia II menjadi negara maju dengan mahakarya di berbagai industri, IBM yang berhasil lolos dari krisis fatal, atau GE yang tumbuh konsisten lebih dari 120 tahun. Benang merah dari keseluruhannya adalah mereka dipimpin oleh orang-orang yang hebat.

Meski menekankan pada pembangunan karakter individu, Prasetio tidak serta merta melupakan pentingnya sebuah tim. Begitu pentingnya kontribusi tim, Prasetio membuka bab empat dengan ulasan Menyatukan Kepentingan.

Menyatukan kepentingan menjadi strategi Peruri saat dihadapkan pada pada situasi yang tidak mudah melalui desain RKAP 2016. Ketika order pencetakan uang Rupiah dari Bank Indonesia diperkirakan turun dari 9,3 miliar bilyet pada 2015 menjadi 8,5 miliar bilyet. Dapur perusahaan bergolak untuk menutupi kekurangan sekitar 25%-30%. Itu menjadi angka yang harus dicari pada 2016 untuk menutup hilangnya captive market.

“Tantangan perluasan pasar bukan semata tanggung jawabb unit kerja terkait dengan tugas dan fungsi pemasaran, tetapi tanggung jawab semuanya,” kata Prasetio dalam bab empat.

Prasetio menekankan bahwa marketing merupakan siklus yang saling terkait satu sama lain yaitu corporate planning, risk management, sales, product, alat produksi, karyawan, communication, dan lainnya.

Dua strategi ini hanya sebagian dari strategi Peruri dalam melakukan transformasi. Anda dapat menemukan berbagai strategi lainnya secara utuh dalam buku yang diterbitkan Pustaka Bisnis Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro