Pemeriksaan diabetes/istimewa
Health

Ubah Gaya Hidup Sehat Bisa Turunkan Risiko Diabetes

Mia Chitra Dinisari
Kamis, 25 April 2024 - 16:30
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Banyak orang yang mengalami kesulitan akibat menderita penyakit diabetes.

Penderita diabetes bisa mengatasi masalahnya dengan mengelola gaya hidupnya menjadi lebih sehat.

Diabetes menjadi salah satu penyakit yang paling banyak diderita masyarakat Indonesia. Menurut data yang dikeluarkan International Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2021 menunjukkan jumlah penderita diabetes terus meningkat yakni sebesar 19,47 juta orang.

Dr. Roy Panusunan Sibarani ketua dari Diabetes Initiative Indonesia menyatakan Indonesia menjadi salah satu negara dengan total kematian paling terbesar nomor empat di dunia akibat penyakit diabetes.

Dia juga menjelaskan kondisi tersebut bisa terjadi karena sebagian orang Indonesia yang menderita penyakit ini mempunyai gaya hidup yang tidak sehat, seperti suka mengonsumsi makanan cepat saji, tidak suka olahraga, dan waktu tidur yang kurang.

“Seringkali saya temui pasien yang menderita diabetes tipe 1 itu punya gaya hidup yang tidak sehat mulai dari suka konsumsi makanan cepat saji atau kurang melakukan kegiatan fisik”, ucap Dr. Roy Panusunan Sibarani (25/04).

Menjalani gaya hidup yang sehat merupakan kunci utama dalam menurunkan risiko penyakit diabetes khususnya tipe 1 karena jenis diabetes tipe ini terjadi bukan karena faktor keturunan akan tetapi kurangnya kadar insulin dalam tubuh.

Simak tips ubah gaya hidup lebih sehat

1. Konsumsi makanan sehat

Orang yang mengalami diabetes biasanya memiliki pola makan yang tidak sehat untuk itu mulai sekarang cobalah ubah pola makan yang dijalani agar lebih sehat yakni dengan memperhatikan asupan kandungan makanan yang akan masuk dalam tubuh.

Hindarilah makanan yang bisa memicu kenaikan kadar gula darah dalam tubuh yakni seperti nasi putih, kentang, daging olahan, camilan kemasan, alkohol, dan makanan cepat saji.

Dr. Roy Panusunan Sibarani mengatakan jika ingin menurunkan risiko diabetes wajib sekali untuk memperhatikan asupan makanan yakni dimulai dari perbandingan jumlah porsi antara karbohidrat dan sayuran, masukkan lebih banyak sayuran dalam 1 porsi makanan yang dikonsumsi setiap harinya.

2. Olahraga

Sebagian orang yang menderita diabetes seringkali mempunyai kebiasaan buruk seperti malas melakukan pergerakan fisik sehingga kondisi tersebut dapat memicu kenaikan gula darah lebih cepat pada tubuh.

Olahraga menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan dalam upaya menurunkan risiko diabetes, mulai sekarang cobalah olahraga minimal 15 - 30 menit setiap harinya. Olahraga yang dilakukan rutin dapat membantu mengontrol kadar gula darah tubuh tetap dalam angka yang normal.

Berikut rekomendasi olahraga yang dapat dilakukan

1. Jogging
2. Senam
3. Jalan cepat
4. Yoga
5. Bersepeda
6. Berenang
7. Bulu tangkis

3. Perbaiki kualitas tidur

Seringkali orang yang mengidap diabetes mempunyai pola tidur yang tidak sehat seperti kurang waktu tidur atau kelebihan waktu tidur untuk itu agar terhindar dari penyakit ini mulai sekarang cobalah ubah pola tidur sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Dr. Roy Panusunan Sibarani mengatakan bahwa pola tidur akan mempengaruhi tingkat stres seseorang sehingga kondisi tersebut bisa menjadi salah satu pemicu kenaikan kadar glukosa pada darah.

Menurut Kemenkes berikut waktu tidur yang benar sesuai dengan umur

1. Usia 0-2 bulan: 14 -18 jam sehari
2. Usia 1-18 bulan: 12 -14 jam sehari
3. Usia 3-6 tahun: 11 - 13 jam sehari
4. Usia 6-12 tahun: 10 jam sehari
5. Usia 12-18 tahun: 8 - 9 jam sehari
6. Usia 18-40 tahun: 7 - 8 jam sehari

4. Rutin cek kesehatan

Orang yang menderita penyakit diabetes khususnya tipe satu seringkali sulit diidentifikasi gejalanya sehingga tidak sedikit yang akhirnya mengalami komplikasi berat seperti kerusakan pada organ ginjal, stroke, dan serangan jantung.

Rutin cek kesehatan kadar gula darah menjadi salah satu gaya hidup sehat dalam upaya menurunkan risiko penyakit diabetes karena melalui tindakan ini dapat terlihat faktor apa saja yang dapat memicu lebih besar risiko diabetes dalam tubuh.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro