Bisnis.com, JAKARTA -- Industri fesyen terus berkembang. Salah satu pendukungnya karena kontribusi perancang busana dan rumah mode yang terus berinovasi .
Selain itu, berbagai perhelatan busana pun digelar untuk mempresentasikan tren mode terkini untuk menunjukan cara berbusana, gaya, keindahan, dan perubahan terkini.
Bicara soal fesyen, biasanya lebih familiar dengan busana wanita. Guna memberikan gambaran fesyen pria yang lebih stylish, Plaza Indonesia, sebagai pusat retail fesyen, menampilkan Plaza Indonesia Men's Fashion Week (PIMFW).
Ajang tersebut hadir sebagai wujud kolaborasi antara Plaza Indonesia dengan desainer atau label fesyen. Pekan mode khusus pria tersebut terselenggara untuk membantu meningkatkan bisnis, menghadirkan inspirasi, dan lebih banyak menjangkau banyak konsumen.
General Manager Marketing PT Plaza Indonesia Realty Tbk. Zamri Mamat mengatakan Plaza Indonesia menyadari industri mode bukan saja fokus pada pasar perempuan, tetapi segmentasi priapun semakin memiliki kesadaran untuk mengikuti tren fesyen terkini.
"Tahun ini kami kembali menyelenggarakan PIMFW 2018, berkolaborasi bersama desainer lokal dan internasional untuk memperkenalkan tren fesyen pria yang wearable, sekaligus memberikan edukasi kepada pasar," kata Zamri di Plaza Indonesia tentang pergerakan fesyen pria, Rabu (19/9/2018).
Adapun terdapat 19 desainer dan label mode yang ikut dalam pagelaran ini adalah Alleira Batik kolaborasi desainer Malaysia Michael Ong, Parang Kencana, Bateeq, Marks & Spencer, Canali, Diesel, Patrick Owen, Rococo The Man's Store, Antony Morato, (X)S.M.L X Mario Ginanjar, Ted Baker, Project X Rigio, Amot Syamsuri Muda, Rama Dauhan, Ray Alan, Allthethingsivedone, No'om No'mi, dan Danjyo Hiyoji.
Keterlibatan desainer dan label tersebut juga telah melalui proses kurasi oleh tim internal Plaza Indonesia. Pada ajang tersebut, masing-masing label akan menampilkan setidaknya 30 total looks, di antaranya akan menjadi koleksi Fall/Winter 2018 dengan menampilkam gaya streetwear pria urban.
Salah satu yang menarik adalah persembahan dengan tema "Denim Culture" yang menampilkan desainer Indonesia yang didukung oleh Lee Cooper. Tema ini diangkat untuk menunjukan sejarah denim yang tak lekang oleh waktu dan masih relevan dengan pergerakan kaum muda dan masyarakat urban masa kini.
Senior Manager Event, Promotions, and Creative Services PT Plaza Indonesia Ria Juwita mengatakan, pria masa kini juga sudah berbicara tentang gaya. "Bagaimana hal tersebut dapat mempresentasikan gaya hidup yang modern, dinamis, dan serta ringkas," kata Ria.
Dia menambahkan salah satu gaya yang populer adalah denim dikenal sebagai produk fesyen pria dan menjadi simbol yang fashionable dan wearable.
"Untuk itu kami mengajak para desainer untuk berkreasi dengan denim," tambahnya.