Prancis memang sudah dikenal sebagai kiblat mode dunia. Begitu pula dengan minuman wine-nya yang berfungsi untuk menghangatkan badan pada saat dingin. Bagi mereka yang tinggal di empat musim minum wine memang sudah merupakan kebiasaan mereka.
Berbeda dengan di Indonesia, hanya kalangan tertentu yang menikmati minuman yang berasal dari hasil fermentasi angur itu. Summarecon Kelapa Gading dan Indonesia Sommelier Association (ISA) untuk kedua kalinya mengadakan Beaujolais Nouveau Festival yang merupakan perayaan minum anggur usia muda yang perayaannya dilakukan secara global hanya setiap Kamis minggu ketiga bulan November.
Beaujolois Nouveau Festival merupakan perayaan adaptasi dari sebuah tradisi yang dimulai di wilayah Beaujolais Perancis, penghasil wine. Wine tersebut hanya diminum dalam dua bulan melalui proses fermentasi satu minggu yang   menggunakan ragi khusus, sehingga dapat memproduksi wine dalam waktu yang sangat singkat. Cirinya memiliki aroma yang wangi dengan rasa pisang.
Ketua Indonesian Sommelier Asociation yang juga Direktur PT Summarecon Agung Tbk Sugianto Nagaria menghadirkan festival tersebut untuk pesta makan makan malam belum lama ini di gedung serbaguna La Piazza.
Suasana Prancis pun dihadirkan pada kesempatan tersebut. Dekorasi ruangan yang dilengkapi dengan gentong-gentong kayu sebagai wadah penyimpanan wine, berbagai makanan khas Prancis, dan hiburan pun dihadirkan. Namun para tamunya tidak memakai busana khas Prancis, karena festival tersebut merupakan kegiatan santai.Juga bisa merupakan pertemuan santai dengan rekan bisnis.
"Kami berusaha menjadikan arena ini [La Piazza] sebagai tempat pertemuan budaya. Kami sekarang mengadakan party budaya Prancis. Memilih pelaksanaan acara party , karena lebih muda menarik pengunjung untuk menikmati makanan asli," kata Sugianto.
Jumlah minuman wine tersebut juga terbatas hanya untuk memenuhi kegiatan tersebut saja, karena tidak mudah mengimpornya. Pada kesempatan itu pihaknya hanya mendapatkan a7 botol wine.
Perayaan tersebut dilakukan tepat pk.20.00 dengan menikmati anggur yang beraromawangi dan rasa pisang itu. Sebelumnya para tamu dapat menikmati beragam makanan otentik Prancis seperti la chochonnaille, le boeuf,, le canard, la bouellabaise, la traiteur, la crape,dan les glaces maison. Bahkan sampai pesta belangsung para tamu pun dapat menikmati berbagai hidangan itu.
Untuk menyemarakan festval tersebut, juga dihadirkanlan ahli wine dari Perancis, Adrian Etieme. Sedikitnya terdapat 200 tamu penggemar wine dan pencinta budaya Perancis pun menghadiri acara tersebut. Perancang mode yang juga penasehat Asosiasi Perancang Mode Indonesia (APPMI) Musa Widyatmodjo hadir pada festival itu.
"Saya menikmati makanan khas Prancis," kata Musa sambil mengambil makanan le conard, makanan yang terdiri dari bebek impor dengan minuman pendamping wine.([email protected])
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel