BISNIS.COM, JAKARTA -- Produser Atilah Soeryadjaya menggandeng Erwin Gutawa, 51, sebagai penata musik untuk pagelaran musikal terbaru dari Global 3 L bertajuk Ariah.
Ariah adalah pagelaran seni yang bernuansa Betawi dan cerita rakyat betawi, sehingga Erwin harus menginterpretasikan unsur-unsur musik tradisi Betawi antara lain bentuk komposisi, melodi, irama, cengkok, karakter, ke dalam disiplin bermusik orkestra.
"Bisa juga menghadirkan instrumen tradisi asli untuk bermain bersama orkestra,” kata Atilah yang isteri pengusaha Edward Soeryadjaya itu.
Musik menjadi unsur yang sangat penting dalam musikal tari ini, kata Atilah yang juga produser Matah Ati itu, karena musik tidak hanya sekedar mengiringi nyanyian atau tari, tapi juga harus bisa mengawal pertunjukkan atau cerita dengan baik.
“Intinya, musik harus bisa menyatu dengan unsur-unsur seni yang lain dalam pertunjukkan ini," kata Atilah dalam rilisnya, Rabu (8/5/2013)
Beberapa instrumen musik tradisional Betawi yang suaranya dimasukkan dalam orkestra itu adalah rebana biang, rebab, gamelan ajeng, gambang kromong.
Ariah digelar sebagai partisipasi Global 3 L untuk Ulang Tahun Jakarta ke-486 pada Juni. Musikal kolosal itu adalah kisah perjuangan seorang perempuan Betawi untuk mempertahankan martabat dan kehormatannya.
Setting yang digunakan dalam Ariah adalah Batavia akhir tahun 1860-an, bertepatan dengan terjadinya pemberontakan petani Tambun pada penindasan pemerintah kolonial.
Kepiawaian Erwin mengarap musik pertunjukan tersebut sudah tidak diragukan lagi. Dia seorang komponis, konduktor , penata musik, dan bassist.
Erwin juga seringkali sebagai produser dan menata musik bagi konser-konser musik, di antaranya konser musik penyanyi-penyanyi terkenal Indonesia antara laian Harvey Malaiholo, Ruth Sahanaya, Chrisye, Titi DJ, Krisdayanti dan Rossa.