Bisnis.com, JAKARTA - Kenapa penyakit justru menjadi semakin buruk pada malam hari. Seperti arthritis, pilek, penyakit jantung.
Saat malam hari, Anda berbaring, itu yang membuat penyakit semakin memburuk pada malam hari ini.
Berikut ini beberapa cara untuk mengurangi rasa sakit pada malam hari untuk penderita beberapa penyakit:
1. Asma
Saat malam hari, batuk secara umum menyerang penderita asma dengan 61% mengatakan itu telah membuat tidur mereka terganggu.
Setiap hari di Inggris, 200 orang dengan asma dirawat di rumah sakit, karena mereka berjuang untuk dapat bernapas - beberapa kedatangan mereka ke rumah sakit untuk perawatan darurat selama dini hari.
"Penderita asma cenderung mengalami gejala memburuk pada malam hari, termasuk sesak napas dan napasnya berbunyi," kata Deborah Waddell, seorang perawat asma spesialis di Asthma UK.
"Ada teori ini bisa dihubungkan dengan ritme sirkadian tubuh [siklus 24 jam]. Tingkat hormon seperti perubahan hormon kortisol stres di malam hari, yang berdampak saluran udara."
"Setelah tingkat pernapasan tengah malam berada di mereka paling lambat, sehingga dalam transfer kurang efektif oksigen ke dalam aliran darah dan karbon dioksida keluar dari tubuh melalui paru-paru."
Kamar tidur juga seringkali menjadi pemicu asma -termasuk debu rumah di tempat tidur, kasur, mainan, karpet dan tirai. Ventilasi yang sedikit juga menjadi faktor lain.
Posisi tubuh yang horisontal (berbaring) berkontribusi pada batuk, "Batuk, saat berbaring, bisa karena tekanan pada diafragma [otot yang memisahkan dada dan perut], terutama jika seseorang kelebihan berat badan, memiliki refluks lambung, di mana lendir berjalan dari hidung ke belakang tenggorokan."
