Bisnis.com, JAKARTA— Ribuan warga Amerika Serikat menandatangani petisi di situs web Gedung Putih untuk meminta pemerintah mendeportasi penyanyi pop Justin Bieber itu ke negara asalnya di Kanada.
Petisi bertema "Deportasi Justin Bieber dan cabut izin kerjanya" tersebut hingga kini telah ditandatangani oleh lebih dari 72.000 orang. Semua penandatangan itu sepakat meminta penyanyi belia itu agar dikembalikan ke negaranya sebagaimana dikuti mirror.co.uk, Rabu (29/1/2014).
Salah satu pernyataan atas penolakan penyanyi itu berbunyi "Kami rakyat Amerika Serikat tidak pantas diwakili dalam budaya pop”. Sedangkan pernyataan lainnya berbunyi “Kami hanya akan menyaksikan penyalahgunaan obat, kerusuhan dan tindakan destruktif”.
Bahkan pernyataan lainnya menyebutkan bahwa Bieber harus diusir dari kelompok sosial masyarakat negara itu.
Penyanyi tersebut menjadi berita utama di sejumlah koran, setelah ditahan akibat mengendarai kendaraan secara ugal-ugalan di negara bagian Miami saat tengah mabuk. Dia mengaku kepada polisi bahwa telah menanggak obat penenang, dan menghisap obat terlarang jenis mariyuana.
