Bisnis.com, JAKARTA— Sepuluh finalis Lomba Perancang Mode 2013/2014 memperagakan enam koleksi busana bertema 24 Hour Style untuk menjadi pemenang lomba di Ice Place, Lotte Shopping Avenue.
Dewan juri lomba terdiri dari perancang mode Musa Widyatmodjo, Ferry Sunarto, Imelda Like Wahyu, Fashion Director PT Matahari Department Store Tbk, dan Astrid Ariani Wijana, Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia memutuskan
Setelah dilakukan penilaian, perancang muda Yelly Lumentu keluar juara pertama Lomba Perancang Mode 2013/2014.
Alumni sekolah mode Esmod 2011 dengan karya bertema Day and Night itu mendapatkan hadiah senilai US$4000.
Pemenang kedua diraih oleh Christian Wohangara dan juara ketiga diraih oleh Shahnaz Soraya. Sedangkan juara favorit diraih oleh Naomi.
Musa Widyamodjo mengatakan perkembangan teknologi sekarang berberan dalam teknik desain busana yang berbeda dengan tahuns sebelum-sebelumnya.
Yelly menggunakan bahan sutra bugis katun dan organdi kertas yang berwarna hitam putih.
Dia terinspirasi dari gambar photography hitam putih untuk merancang busana yang minimalis dan cocok dipakai oleh perempuan urban.
Lalu pemenang kedua Christian Wohangara, kata Musa, menampilkan kemampuannya mengolah bahan, namun ada kendala busana berat dan biaya juga cukup tinggi.
Sementara pemenang ketiga diraih oleh Shahnaz Soraya yang sebelumnya pernah menjadi juara lomba Indonesia Fashion Entrepreneur Competition pada 2012 itu menerjemahkan Indonesia kontemporer melalui detail dan draperi dengan konsep minimalis etnik.
Dia merancang bahan sutra dan kain Indonesia yang dibuatnya sederhana, sehingga bisa digabungkan.
Kemudian Naomi Anastasia Teguh Putri yang meraih juara Favorit menampilkan busana ready to wear yang menggabungkan beberapa bahan yang tampil beda. Rancangannya yang simplicity dengan bermain di cutting, tailoring dan kombinasi tekstur bahan.
Tahun ini LPM mengambil tema 24 Hour Style karena biasanya LPM mengangkat kekayaan Indonesia.
"Tapi sekarang kita mengambil tema itu karena perkembangan zaman dan mengikuti gaya hidup urban. Karena melihat dari wanita masa kini yang sibuk dan memiliki multiperan, yang menuntut gaya prima, fleksibel untuk berbagai acara sepanjang hari,” kata Zornia Harisantoso, editor in chief Grazia Indonesia, Rabu (29/1/2014).
Lomba Perancang Mode itu rutin dilaksanakan oleh Femina Group sejak 1979 untuk mencari desainer baru dan terbaik di Indonesia yang dapat berkontribusi maksimal dalam industri mode Indonesia.
Fashion
Inilah Juara Lomba Perancang Mode 2013/2014
Penulis : Reni Efita
Editor : Rustam Agus