Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan penghasil produk nutrisi ibu dan anak PT Sarihusada General Mahardika menggiatkan program pemberdayaan dan edukasi nutrisi kepada masyarakat.
Head Corporate Affairs Sarihusada Arif Mujahidin mengatakan perusahaan yang tahun ini menginjak usia 60 tahun, terus berupaya berpartisipasi dalam peningkatan status gizi ibu dan anak Indonesia.
Program sosial yang dijalankan, lanjut Arif, a.l. PAUD Holistic Integrated bagi anak usia Balita dan Merapi Project yang merupakan sebuah peternakan dan pertanian terpadu yang dilengkapi dengan perkandangan modern di Sleman, Yogyakarta.
"Ini upaya kami membantu memulihkan ekonomi masyarakat yang terdampak oleh bencana," tuturnya.
Selain itu, Sarihusada juga meningkatkan dukungan program Digital Connection baik melalui program Careline--saluran telepon bebas biaya, melalui website, serta media sosial untuk konsultasi nutrisi.
"Layanan konsultasi kami didukung oleh 22 ahli seperti bidan dan ahli gizi. Setiap bulan sekitar 20.000 pertanyaan dan informasi konsumen yang kami layani, bulan ini bahkan 25.000 pertanyaan," imbuh Digital Connection Acceleration Manager Sarihusada Rini Ramadhani.
Produsen susu Lactamil ini juga menggelar kerjasama dengan berbagai pihak untuk melakukan edukasi gizi. Salah satunya melalui program diskusi Nutritalk.
"Dalam kegiatan bisnis, tahun ini Sarihusada meluncurkan produk baru Lactamil untuk membantu melengkapi kebutuhan gizi mulai dari persiapan kehamilan hingga tahap menyusui," tutur Arif.
