Bisnis.com, JAKARTA - Yayasan Kanker Indonesia menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan untuk memberikan layanan tes Pap Smear dan IVA secara gratis.
Ketua Umum YKI Nila F. Moeloek mengatakan kasus penyakit kanker yang paling banyak ditemui adalah kanker payudara dan kanker leher rahim (serviks). Oleh sebab itu, edukasi dan pencegahan kanker jenis ini harus terus disosialisasikan.
"Penyakit kanker itu sering kali tidak menunjukkan gejala, padahal pengobatan itu sebaiknya dilakukan pada stadium dini. Makanya banyak yang ketahuan mengidap kanker pada stadium lanjut," ujarnya, Jumat (17/7/2014).
Selain memberikan bantuan pengobatan, YKI juga mengupayakan program preventif dengan menggalakkan tes kanker serviks secara gratis. Tes Pap Smear dan inspeksi visual asam asetat (IVA) merupakan cara praktis deteksi dini kanker serviks.
"Kami sudah kerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk memberikan tes IVA gratis untuk 5 juta orang dan papsmear gratis untuk 1,6 juta orang," katanya.
Program tersebut diprioritaskan mengingat tingginya angka kanker leher rahim pada perempuan Indonesia dan biaya tes yang tidak terlalu mahal. Nila menambahkan program ini telah bergulir sejak Juni 2014.