Bisnis.com, JAKARTA - Masalah politik yang lagi hangat di negeri ini, menjadi suatu cerita menarik bila diangkat ke layar film lebar.
Itu yang ditampilkan oleh Lola Amaria dalam film yang diproduksinya berjudul Negeri Tanpa Telinga. Situasi dan kondisi pemerintah saat ini yang lagi ramai dengan skandal dan korupsi, menjadi inspirasi bagi Lola dalam berkesenian.
"Setiap saat saya membaca dan menonton berita politik dan carut marut partai di negeri ini. Saya ingin membuatnya menjadi sebuah film yang berisi tentang situasi Indonesia saat ini," ujar artis Lola di Jakarta, Kamis (7/8/2014).
Lola yang menjadi produser dan direktur film Negeri Tanpa Telinga ini, mengatakan bahwa dia ingin membuka mata masyarakat tentang keadaan di negeri ini. Dia ingin mengimbau pemimpin partai, dan pejabat pemerintah, anggota dewan di parlemen untuk lebih memperhatikan rakyatnya.
Film Negeri Tanpa Telinga yang akan diputar pada 14 Agustus 2014 Ini, merupakan produksi film layar lebar ketiga yang dibuat Lola. Sebelunya dia membuat film Kisah 3 Titik, dan Ineria.
"Film ini semula berdurasi 3,5 jam. Karena kepanjangannya akhirnya dipotong menjadi 2,5 jam. Proses pembuatannya memakan waktu sekitar satu tahun, dan mengambil lokasi di tiga kota. Yaitu Jakarta, Yogyakarta, dan Solo," ungkap Lola.
Film ini menceritakan tentang seorang laki-laki tukang pijat, yang pelanggannya dominan dari kalangan pejabat dan pimpinan partai.
Dia banyak mendengar pengalaman orang yang dipijatnya itu, sehingga dirinya mendapat masalah, dan terancam. Akhirnya dia ingin menulikan telinganya agar bisa hidup tenang dan damai bersama isteri dan anak-anaknya.
Mengenai berapa dana yang dihabiskan untuk pembuatan filmnya ini, Lola hanya menjawab dengan tersenyum. "Saya menargetkan penonton sebanyak-banyaknya," kilahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
