Bisnis.com, JAKARTA - Ambisi Cinemaxx untuk menjadi bioskop terbesar di Indonesia terus diupayakan dengan berbagai strategi yang telah dipersiapkan PT Cinemaxx Global Pasifik.
CEO Cinemaxx Brian Riady mengatakan strategi yang akan dilakukan untuk merebut pasar yang selama ini dikuasi jaringan bioskop lain adalah dengan memberikan pelayanan yang maksimal.
"Kami menyajikan bioskop dengan teknologi audio dan visual yang tercanggih, sehingga penonton bisa menikmati pengalaman menonton yang berbeda," paparnya di Jakarta, Selasa (14/10/2014).
Selain urusan teknologi, Cinemaxx juga melakukan ekspansi dengan jangkauan yang lebih luas termasuk menyasar daerah yang masuk dalam kategori virgin cinemar market atau daerah yang belum pernah tersentuh bioskop.
Dalam 10 tahun ke depan, anak usaha Lippo Group ini berencana untuk membuka 300 bioskop dengan 2.000 layar di 85 kota di seluruh Indonesia.
Selain itu, Cinemaxx juga mematok harga tiket yang tidak jauh berbeda dengan pemain bioskop yang selama ini telah ada.
"Ini merupakan starting point yang cukup baik,dan kami akan terus mengevaluasi harga sesuai dengan daya beli masyarakat di daerah," paparnya.
Di sisi lain, Cinemaxx juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan fasilitas yang lengkap bagi pelanggan, di antaranya disediakannya outlet merchandise, kedai kopi hingga arena permainan bagi anak-anak.
