Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah terus mendorong pemanfaatan teknologi termutakhir untuk meningkatkan kualitas produk industri film Indonesia.
Direktur Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ahman Sya mengungkapkan saat ini kemampuan industri film Indonesia terutama urusan di belakang layar masih jauh tertinggal dibandingkan dengan negara lain.
Untuk itu, semua pelaku industri didorong untuk selalu melakukan penyesuaian terhadap teknologi terbaru dalam produksi film, di mana hal itu juga menjadi salah satu isu strategis dalam pengembangan subsektor ekonomi kreatif.
"Saat ini baru beberapa produser film yang memiliki modal kuat yang dapat mengikuti perkembangan teknologi, padahal itu penting untuk dapat dimanfaatkan secara optimal oleh semua pelaku di industri film," paparnya, Kamis (23/10/2014).
Apalagi, menurutnya saat ini teknologi produksi film berkembang sangat pesat, sehingga SDM yang berkepentingan mau tidak mau harus bisa beradaptasi demi menciptakan produk film yang semakin berkualitas.