Bisnis.com, JAKARTA—Zalora, toko fashion online menargetkan pendapatan pada 2015 naik 3 kali lipat dibandingkan dengan realisasi pendapatan pada 2014.
Managing Director and Founder Zalora Regional Magnus Grimeland mengatakan pihaknya menargetkan pendapatan Zalora Indonesia pada 2015 naik 3 kali lipat dibandingkan realisasi pada pendapatan tahun ini.
Sementara Managing Director Zalora Indonesia Fredrik Thomassen mengatakan pertumbuhan pendapatan Zalora Indonesia pada tahun 2014 meningkat 4 kali lipat dibandingkan realisasi pendapatan pada 2013. Namun dia tidak mau menyebutkan angka total pendapatannya pada tahun lalu.
Fredrik mengatakan Indonesia merupakan pasar terbesar di pasar regional Asia yang terdiri dari 10 negara. Zalora Indonesia, kata Magnus, telah memasarkan kurang lebih sekitar 600 brand, sekitar 50 brand di antaranya brand internasional.
Dia mengatakan kontribusi penjualan brand lokal mencapai sekitar 60-70% dari total penjualannya.
Untuk meningkatkan kepedulian konsumen Ibu Kota terhadap produk Zalora, maka pihaknya menghadirkan toko offline dan online di Mal Kota Kasablanka yang berlangsung sampai 31 Desember.
Brand produk yang ditampilkannya diganti sekali seminggu, supaya semua brand yang dipasarkan di online juga terdapat di offline, supaya konsumen dapat melihat dan merasakan mutu bahan yang ada di foto online dan kenyataannya.
Nina, 25, misalnya, pengunjung toko offline dan online Zalora, Selasa (9/12/2014) menilai kualitas bahan yang ada di foto online sama dengan realisasinya. Nina yang merupakan seorang karyawan satu bank itu mengatakan dia sudah beberapa kali berbelanja online di Zalora, dan semua berjalan lancar dan mutu bahannya sesuai dengan kenyataannya. (Bisnis.com)
