Bisnis.com, JAKARTA—Perancang busana Anne Avantie mengatakan trend fashion Indonesia selama 2015 akan lebih banyak mengambil unsur budaya lokal di seluruh kawasan dan budaya di Indonesia.
“Hal ini sebagai bentuk kesadaran dan apresiasi serta kebanggaan para desainer terhadap budaya lokal Indonesia,” tuturnya Senin (5/1/2014).
Adapun implementasi unsur budaya lokal tersebut di setiap karya akan lebih dominan dibandingkan yang lainnya.
Seperti penggunaan kain batik, asesoris yang bernuansa budaya salah-satu suku di Indonesia dan masih banyak lagi unsur-unsur budaya lokal lainnya yang akan mendominasi karya-karya para perancang busana di Indonesia.
“Tahun ini konten lokal akan mendominasi rerata karya para perancang busana,” katanya.
Anne mengakui produk budaya lokal Indonesia salah-satunya kain batik bisa diaplikasikan ke berbagai bentuk desain busana dan tidak menyulitkan serta bisa dicampur dengan design dari budaya asing atau negara luar.
“Seperti potongan leher baju khas luar seperti horseshoe shaped yang bisa dipadukan dengan kain batik atau material lain khas Indonesia lainnya,” katanya.
Lebih lanjut, atau design kebaya dengan ekor menjuntai seperti gaun-gaun khas Eropa dan berbagai kombinasi unsur-unsur budaya Indonesia dan luar bisa dipadu-padankan.
Dan jika di prosentasekan komponen budaya lokal Indonesia dalam sebuah karya busana sekitar 75% sedangkan dari luar hanya 25%.
“Kita berharap kepada perancang busana muda untuk lebih memberdayakan budaya lokal dalam setiap karyanya. Sehingga tidak perlu mengambil porsi yang banyak budaya asingnya,” tambahnya.
Fashion
Unsur Budaya Lokal Akan Jadi Tren Fashion 2015
Penulis : Fitri Rachmawati
Editor : Rustam Agus