Jaycee Chan, putra Jackie Chan, yang tersangkut kasus narkoba./Reuters
Entertainment

Putra Jackie Chan Diadili Terkait Kasus Narkoba

Redaksi
Selasa, 6 Januari 2015 - 15:57
Bagikan

Bisnis.com, BEIJING- Jaycee Chan, putra dari bintang film kung fu Jackie Chan, akan diadili pada Jumat (9/1/2015) untuk kasus penyalahgunaan narkoba, yang merupakan kasus terbaru dalam serangkaian kasus selebriti yang terlibat pelanggaran narkotika, demikian dilaporkan Legal Evening News, Selasa (6/1/2015).

Sebuah laporan microblog dari surat kabar semi-resmi, Legal Evening News, mengatakan putra Chan, yang adalah aktor dan penyanyi berusia 32 tahun, akan diadili di Pengadilan Distrik Timur di Beijing untuk kasus yang akan diawasi ketat oleh masyarakat Tiongkok.

Jaycee Chan resmi didakwa bulan lalu dengan tuduhan "kejahatan melindungi orang lain dalam penyalahgunaan narkoba" setelah menjalani tes dan terbukti positif menggunakan ganja.

Polisi mengatakan telah menemukan 100 gram ganja di rumahnya. Namun, panggilan untuk menghadap ke Pengadilan Distrik Timur tidak ditanggapi.

Jaycee Chan adalah salah satu dari sebagian besar selebriti daftar-B yang ditahan tahun lalu oleh pihak berwenang di Tiongkok atas tuduhan penyalahgunaan narkoba, yang telah dipublikasikan secara luas di media negara dan sosial.

Kasus narkoba di kalangan selebriti di Tiongkok juga melibatkan bintang film dan televisi, sutradara film, serta penulis skenario populer.

Penahanan terhadap sederetan selebiriti itu dilakukan di tengah kampanye Departemen Keamanan Publik Tiongkok untuk menindak tegas kasus penyelahgunaan narkoba, perjudian dan prostitusi.

Ada kemungkinan besar bahwa Jaycee Chan akan dinyatakan bersalah karena tuntutan hukum cenderung pasti di pengadilan Tiongkok, yang dikendalikan oleh Partai Komunis yang berkuasa.

Tindak penyalahgunaan dan pengedaran narkoba mendapatkan hukuman yang keras di Tiongkok, termasuk hukuman mati atau penjara seumur hidup untuk kasus-kasus serius.

Obat ilegal, terutama zat sintetis seperti sabu, ketamin, dan ekstasi, telah berkembang dalam kalangan popular di Tiongkok seiring dengan munculnya masyarakat kelas metropolitan baru dengan pendapatan yang lebih besar.

Bulan lalu, media resmi pemerintah melaporkan bahwa Jackie Chan merasa malu atas kasus penyalahgunaan narkoba anaknya dan berharap bahwa suatu hari dia akan dapat berbicara tentang bahaya mengkonsumsi narkoba.

Jackie Chan pernah menjabat sebagai juru bicara untuk Komite Anti-Narkoba Nasional Tiongkok pada 2009 untuk mempromosikan pendidikan anti-narkoba. (Antara)

 

BACA JUGA:

6 Cara Bergaya dengan Marsala, Tren Warna 2015

Waspada, Virus Flu Berkembang di Suhu Lebih Dingin

Penulis : Redaksi
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro