Bisnis.com, PARIS- Rumah mode Christian Dior memamerkan koleksi terbarunya di Paris Fashion Week Fall/Winter 2015, Jumat (6/3/2015) lalu.
Raf Simons, direktur kreatif Dior, terlihat membawa kembali animal print atau motif kulit binatang yang pernah diperkenalkan oleh perancang aslinya pada tahun 1950-an.
Namun Raf membuat motif tersebut lebih abstrak dalam penggunaan warna-warni menarik. Contohnya saja ketika motif macan tutul dibuat dalam perpaduan warna biru dan cokelat untuk koleksi gaun, yang kemudian dipasangkan dengan sepasang sepatu boots warna merah.
Ada pula gaun column dalam kombinasi warna pink dan hijau, yang motifnya tampak seperti amoeba, ketimbang animal print pada umumnya.
Koleksinya kali ini pun memilih garis rancangan yang sederhana, namun tetap terkesan mewah. Koleksi mantel, dress, hingga kemeja dan rok terlihat lebih komersial dibandingkan garis rancangan Dior saat masih berada di bawah John Galliano sebagai direktur kreatif.
Raf bisa dibilang seorang desainer yang telah berhasil membuat sesuatu yang terkesan ‘lama’ menjadi sesuatu yang lebih modern. Dia pun mengubah gaya Dior menjadi lebih segar dan menarik untuk konsumen muda. (Bisnis.com)