Petra, kawasan tua di Yordania/News.com.au
Travel

Konflik Suriah-Irak Bikin Daya Tarik Petra Hilang

Duwi Setiya Ariyanti
Rabu, 1 April 2015 - 14:18
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA— Kerusuhan yang melanda Suriah dan Irak berdampak pada usaha sektor pariwisata di Yordania, salah satunya Petra yang kini seolah kehilangan daya tarik.

Seperti yang dilansir News.com.au, Rabu (1/4/2015), memasuki puncak masa kunjungan di Petra, sebuah kota kuno terkenal di Yordania, justru tak terlihat di beberapa hotel. Dalam beberapa hari, hotel kosong dan hanya beberapa turis yang berjalan menyusuri sebuah jurang bersejarah ke khazanah bangunan yang menjadi latar potongan adegan film Indiana Jones.

Konflik Suriah-Irak Bikin Daya Tarik Petra Hilang

Keterlibatan Yordania dalam organisasi koalisi anti-Islam menarik perhatian dunia tahun ini, ketika hal itu meningkatkan serangan udara melawan Suriah pasca-terbunuhnya seorang pilot Yordania karena dibakar seorang militan.

Merosotnya kunjungan ke Petra merupakan bagian dari penurunan drastis bagi keadaan ekonomi di Yordania akibat gejolak pasar regional dan peran besar Amerika Serikat melawan kelompok militer Islam.  

Dengan gambar mengerikan, perang sepertinya semakin dekat dan membuat sektor pariwisata menderita. Meskipun, sebagai kerajaan, Yordania telah merawat citra trasdisional sebagai sebuah oasis kedamaian di sebuah daerah kekerasan.

Petugas Pariwisata mengatakan rekaman gambar dari pengorbanan seorang pilot dirilis oleh militan pada Februari, menyebabkan peningkatan pembatalan pemesanan kamar hotel di Yordania.

Pangkas Harga

Industri pariwisata yang didukung pemerintah, kini sedang menarik pendatang dengan memangkas harga, termasuk menghapus beberapa biaya di bandara. Namun, cara cepat ini dianggap percuma. Pasalnya, Yordania adalah tetangga Suriah dan Irak yang semakin dalam terlibat kerusuhan.

Manager Kings’ Way Hotel Ahmad Amarat mengatakan pihaknya pesimistis dengan keadaan di 2015. Hal ini karena, hotelnya telah tutup sejak empat bulan lalu. Tepatnya, setelah okupansi rata-rata hanya menyentuh 28% di 2014, dibandingkan pada 2010 yang menyentuh 95%.

Dia menyebut masalah pariwisata ini salah satu rangkaian tantangan ekonomi Yordania yang merasakan imbas sejak pemberontakan di Arab pada 2011.

Konflik Suriah-Irak Bikin Daya Tarik Petra Hilang

General Manager Asosiasi Hotel Yordania Yassar al-Majali mengatakan sebagai sebuah warisan sejarah dunia UNESCO, kunjungan per tahun di Petra mengalami penurunan dari 800.000 pada 2010 ke 400.000 pada tahun lalu. Menurutnya, hampir separuh pengunjung datang untuk berlibur daripada menginap.

Ketua Asosiasi Hotel Petra Khaled Nawafleh mengatakan di Wadi Mousa, 10 dari 38 hotel tutup. Termasuk di antaranya sembilan hotel lainnya pada tahun lalu. Kota tersebut, ucapnya, telah kehilangan 1.500 pekerjaan di sektor pariwisata.

Nawafleh mengatakan dia menjaga Hotel Amra Palace tetap buka hingga kini. Kendati, hanya 20% kamar yang terisi dibandingkan pada Maret yang  mencapai 60%.

 

Editor : Nancy Junita
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro