Ratu Rania Al Abdullah dari Yordania/bloomberg.vom
Travel

Upaya Yordania Pacu Kunjungan Turis ke Petra

Duwi Setiya Ariyanti
Rabu, 1 April 2015 - 15:22
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Terpukulnya sektor pariwisata di Kota Kuno Petra yang menjadi salah satu warisan bersejarah dunia membuat Pemerintah Yordania melakukan berbagai upaya. Apa saja upayanya?

Dirilis News.com.au, Rabu (1/4/2015), General Manager Asosiasi Hotel Yordania Yassar al-Majali mengatakan Pemerintah Yordania telah mencoba menarik kembali para pengunjung.

Biaya dan pajak di Bandara Aqaba dihapuskan demi menjaring perusahaan penerbangan dan diskon.

Beberapa tahun belakangan, Operator Wisata Israel menawarkan harga lebih rendah dengan penerbangan ke Eilat dan mengambil liburan ke Petra.

Angkutan Nasional Royal Jordanian, minggu ini menjanjikan diskon di beberapa tarif yang menyasar pengunjung potensial dari Eropa dan Teluk Arab.

Sementara, Departemen Pariwisata Yordania mengambil beberapa penulis perjalanan dan blogger dalam sebuah pesta makan minggu ini dengan kehadiran Ratu Yordania Rania Al-Abdullah.

Salah seorang Petugas Pariwisata mengatakan rekaman gambar dari pengorbanan seorang pilot yang dirilis oleh militan ISIS pada Februari, menyebabkan peningkatan pembatalan pemesanan kamar hotel di Yordania.

Dalam beberapa hari, hotel kosong dan hanya beberapa turis yang menelsuri bangunan yang menjadi latar potongan adegan film Indiana Jones.

Ketua Asosiasi Hotel Petra Khaled Nawafleh mengatakan di Wadi Mousa, 10 dari 38 hotel tutup. Termasuk di antaranya sembilan hotel lainnya di tahun lalu saat jumlah pegawai disesuaikan kembali. Kota tersebut, ucapnya, telah kehilangan 1.500 pekerjaan di sektor pariwisata.

General Manager Asosiasi Hotel Yordania Yassar al-Majali mengatakan sebagai sebuah warisan sejarah dunia UNESCO, kunjungan per tahun di Petra mengalami penurunan dari 800.000 pada 2010 ke 400.000 pada tahun lalu.

 

Editor : Nancy Junita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro