Sayur kangkung/pangcouver.com
Health

Bahaya di Balik Kelezatan Sayur Kangkung

Newswire
Jumat, 10 April 2015 - 11:47
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-- Kangkung adalah salah satu sayur populer di dunia. Sayur ini dijumpai hampir di semua negara di Asia Tenggara, dengan nama beragam.

BACA JUGA: Kucing Terkaya Hasilkan Rp38,7 Miliar & Punya Dua Pelayan Khusus

Di Thailand, sayuran ini disebut phak bung, rau hijau di Vietnam, trokuon di Kamboja, dan Kalmi shak di Bangladesh.

BACA JUGA: Calon Mantu Jokowi, Selvi, Mundur dari Bank Panin

Di Amerika, kangkung dikenal sebagai Chinese water spinach. Departemen Pertanian AS memilih melabeli kangkung sebagai gulma berbahaya ketimbang sayuran bernilai gizi tinggi.

Dibenci sebagai spesies invasif, kangkung berkembang di lahan basah Texas, Florida, dan bahkan California. Di negara itu, sayuran dengan batang berungga ini lebih sering digunakan sebagai makanan kelinci.

Hal sebaliknya terjadi di China. Di negeri ini, tanaman bernama ilmiahAaquatica ipomoea itu digunakan sebagai ramuan ajaib untuk berbagai penyakit, mulai dari diabetes hingga wasir dan insomnia.

Dalam kangkung terkandung banyak zat berguna. Satu porsi atau setara 100g kangkung mengandung air (90 persen), protein (3 persen), serat (3 persen), lemak (0,9 persen), karbohidrat (4,3 persen), mineral (2 persen), nicotinamide (0.6mg), riboflavin (120mg), vitamin C (137 mg), dan vitamin E (11 mg). Kangkung juga diketahui mengandung karoten, asam amino termasuk polifenol (antioksidan), dan mineral seperti kalium, zat besi dan magnesium.

Tapi, bahaya kangkung bukan datang dari zat yang dikandungnya, melainkan cara pengolahan yang dilakukan sebelum dihidangkan. Jika tak hati-hati saat membersihkan dan memasaknya, Anda bisa berakhir di ranjang rumah sakit dengan kasus Fasciolopsiasis.

Penyakit ini adalah kondisi yang disebabkan oleh kuman Fasciolopsis buski, parasit pada larva yang berasal dari kotoran manusia atau babi yang terinfeksi. Kuman yang masuk ke dalam tubuh segera menempel pada dinding usus dan menyebabkan gangguan pencernaan, reaksi alergi, dan sakit perut hebat.

Karenanya, sebelum dikonsumsi, pastikan kangkung dibersihkan secara benar. Selain itu, sayuran ini sebaiknya dimasak hingga betul-betul matang.

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro