Bisnis.com, JAKARTA - Musisi jebolan ajang pencarian bakat menyanyi di Indonesia, Kunto Aji Wibisono mengakui ketertarikannya pada musik keroncong.
Menurutnya musik keroncong sudah tidak asing dengan dirinya lantaran lingkungan tempatnya di besarkan di Yogyagkarta sangat mengakrabi musik ini.
Kunto juga mendapat tawaran untuk tampil dalam konser keroncong sepekan bersama ikon keroncong Indonesia Sundari Soekotjo. Ditemui dalam jumpa pers persiapan keroncong sepekan Kunto menyatakan kebahagiaanya bisa bergabung dalam konser nanti.
“Saya enggak pernah menyangka dapat tawaran ini, pas ditawari ibu Sundari saya langsung bersedia dan mulai latihan bersama beliau,” kata Kunto.
Ingin tampil total saat konser nanti Kunto pun rajin latihan bersama Sundari, dia juga akan membawakan single “Terlalu Lama Sendiri” yang di aransemen ulang dengan musik keroncong. Selain itu dia juga akan membawakan empat lagu keroncong salah satunya lagu “Jembatan Merah” ciptaan Gesang.
Bagi Kunto membawakan lagu keroncong itu tidak boleh main-main. Selain mendalami lirik lagu-lagu lama yang penuh makna yang paling pentimg adalah teknik membawakan musik keroncong ini sendiri.
Pria yang lahir pada 28 Agustus 1989 di Yogyakarta ini menyalahkan anggpan orang tentang musik keroncong yang kuno dan tua serta jauh dari anak muda. Kunto menambahkan di kota kelahirannya masih banyak anak-anak muda yang sehari-harinya memainkan musik dan bernyanyi musik keroncong.
Kunto sendiri sudah sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP) ingin mendalami musik ini. Namun, menurutnya belum ada kesempatan dan waktu yang baik untuk belajar mendalami musik keroncong.
Kunto juga berharap minat akan musik keroncong akan terus meningkat bila lagu-lagu populer masa kini diracik ulang menjadi gaya keroncong, untuk melepaskan stereotipe keroncong sebagai musik orang tua.
Dalam kesempatan yang sama Kunto juga bercerita tentang album yang tengah dipersiapkannya. Setelah “Terlalu Lama Sendiri” pada awal April ini dia akan merilis single kedua yang berjudul “Pengingat”.
Sama seperti single perdananya, lirik lagu “Pengingat” juga dijadikannya sindiran bagi yang memiliki cerita sama dengan isi lagu tersebut.
“Lagu ini tentang passion sih, untuk mengingatkan apakah passion kita sekarang betul-betul yang ingin kita jalani. Saya memang suka buat lagu yang menyidir orang hehehe,” seloroh Pria yang berambut keriting ini.
Untuk debut album perdana sendiri Kunto masih belum bisa menjawab kapan waktu rilisnya, perkiraanya akan rampung di tengah tahun ini. Saat ini semua tengah dalam proses produksi, Kunto masih fokus dengan genre pop.
Selain itu dia juga banyak terlibat dalam pembuatan albumnya tersebut. Nantinya akan ada delapan lagu yang ditulis oleh dirinya.
Selain sibuk mempersiapkan album perdana, Kunto juga masih aktif mengurus bisnis ayam potongnya yang ada di Yogyakarta. Dia telah melakoni bisnis ini sejak 2010.
“Menurutku terjun di industri musik dan berbisnis ayam potong menuntut satu keterampilan yang sama yaitu bertahan dengan strategi bisnis. Jumlah ayamku sendiri sudah ribuan,” ujarnya.
Pertenakannya berada di Sleman, Yogyakarta. Bisnis yang dilakoni bersama teman-temannya memang tidak banyak menyita waktunya karena dilakukan dengan sistem patnership.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
