Bisnis.com, JAKARTA-- Pameran perhiasan di Indonesia yang diikuti berbagai pengusaha perhiasan dalam dan luar negeri, Jakarta International Jewellery Fair 2015, kembali digelar di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) pada 7-10 Mei 2015.
Ketua Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia (APEPI), Jefri Tumewu, mengatakan target dari pameran yang rutin diselenggarakan tiap tahun ini adalah berkembangnya warisan budaya perhiasan Indonesia di dunia.
Menurutnya, ada ratusan stan yang diundang APEPI untuk mengikuti pameran ini. 22 peserta pameran berasal dari Singapore, Hong Kong, Turki Polandia, UAE, Swiss.
Dari Indonesia sendiri ada 100 peserta, termasuk 61 perajin Industri Kreatif Masyarakat yang merupakan mitra binaan Kementrian Perindustrian Republik Indonesia dan Dekranasda Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Tahun ini saya rasa transaksi akan terus meningkat, mengingat minat batu-batuan pada masyarakat yang juga terus meningkat ,” kata Jefri di sela-sela pembukaan pameran, Kamis (7/5/2015).
Selain itu, ada rangkaian acara menarik yang dapat diikuti oleh seluruh pengunjung, mulai talk show edukatif tentang cara mengenali batu mulia asli, workshop dengan tema jewellery making, dan beragam acara hiburan serta undian berhadiah.
Tak hanya di Jakarta saja, pameran International Jewellery Fair 2015 ini akan di laksanakan juga di Surabaya pada 22-25 Oktober 2015 di Grand Ballroom, Shangri-La Hotel di Surabaya, Jawa Timur.
