Lomba memasak dalam rangka Hari Kartini/Beritajakarta.com
Health

Begini Cara Memasak Yang Sehat

Reni Efita
Rabu, 13 Mei 2015 - 17:38
Bagikan

BIsnis.com, JAKARTA -- Hampir setiap kali makan selalu ada makanan yang mengandung minyak. Kalau kelebihan mengkonsumsi lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh dan dapat menggangu kesehatan.

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No. 30 tahun 2013, batasan konsumsi minyak maksimal hanya 67 gram atau setara 5 sendok makan.Untuk mendukung pola hidup sehat, kata Noviana Halim, Tropicana Slim Brand Manager PT Nutrifood Indonesia.

Masyarakat juga disarankan untuk mengganti proses menggoreng yang menggunakan banyak minyak (deep frying) dengan proses masak yang lebih sehat, seperti menumis, memanggang, dan pan-frying.Tropicana Slim percaya bahwa hidup sehat dapat dimulai dari rumah, khususnya melalui makanan yang dimasak oleh Ibu untuk keluarga.

Pada kesempatan yang sama, Fiastuti Witjaksono, Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengatakan keberadaan minyak pada masakan mampu memberikan cita rasa yang sedap. Namun, bukan berarti harus menghindarinya, karena tubuh tetap membutuhkan lemak dari makanan untuk membantu kerja tubuh lebih baik, misal untuk cadangan energi dan membantu penyerapan vitamin A, D, E, K.

Menurut Pedoman Gizi Seimbang (PUGS) Indonesia, manusia dianjurkan mengkonsumsi lemak sekitar <25% dari total asupan kalori harian, dimana American Heart Association (AHA) merekomendasikan konsumsi lemak jenuh < 7%, dan sisa asupan harus dipenuhi oleh asam lemak tidak jenuh. Asam lemak jenuh biasa terkandung dalam lemak hewani, kulit ayam, dan minyak kelapa sawit.

Sedangkan, asam lemak tak jenuh (unsaturated fat) dapat diperoleh di antaranya dari kacang-kacangan, alpukat, minyak jagung, olive oil, dan minyak canola. Asam lemak tak jenuhmemberikan manfaat bagi kesehatan yang mampu menurunkan angka kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL (baik)."Oleh karena itu, pemilihan minyak yang tepat yang tinggi lemak tak jenuh, dapat membawa manfaat kesehatan bagi tubuh, tambah dokter Fiastuti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Efita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro