Bisnis.com, JAKARTA - Aktris Lindsay Lohan jadi mualaf (masuk Islam)? Publik AS masih bertanya-tanya ihwal beredarnya informasi itu setelah sebuah kejadian.
Ceritanya, pagi itu, Lindsay Lohan terlihat terburu-buru. Dia terlambat dua jam di hari pertama pelayanan sosial di Brooklyn, New York, sesuai amanat pengadilan.
Yang menarik perhatian awak media, tangan kirinya memeluk kitab tebal berwarna hijau dengan huruf Arab di sampul depannya: sebuah Al-Quran.
Aktris yang berkasus hukum karena kecanduan alkohol ini masuk Islam? Info ini tak bisa segera dikonfirmasi. Gadis berdarah Irlandia-Italia yang dibesarkan sebagai seorang Katolik ini memang dikabarkan tengah melakukan detoksifikasi spiritual. Islam sesuai ajaran Al-Quran mensyaratkan gaya hidup bebas alkohol.
Ini bukan pertama kalinya Lindsay menunjukkan minat pada agama-agama selain Katolik. Selama puncak ketenarannya sebagai bintang remaja, ia mengenakan gelang dengan benang merah Kabbalah yang biasa dikenakan sekte Yahudi itu.
Pada 2012 dia dilaporkan bergabung dengan kelompok kajian agama Buddha. Tahun lalu Lindsay menggambarkan dirinya sebagai 'orang yang sangat spiritual' dalam wawancaranya dengan Oprah Winfrey.
"Aku orang yang sangat spiritual dan aku menjadi lebih spiritual seiring berjalannya waktu," katanya.
Ia menyukai kontemplasi secara spiritual. "Aku benar-benar terhubung, apakah itu dengan berdoa atau meditasi. Ada begitu banyak kekuatan yang lebih besar dariku di dunia ini. Aku merasa diberkati dan cukup beruntung telah diberikan hadiah untuk berbagi dengan orang lain," katanya.
Lindsay berada di Brooklyn untuk memulai pelayanan masyarakat yang diperintahkan pengadilan di Pusat Anak Duffield, di lingkungan Fort Greene. Dia menyelinap dari pintu belakang pusat komunitas, Rabu pagi, untuk menghindari wartawan dan penggemar yang sudah berkumpul di pintu depan.
Ivonne Lopez, direktur pendidikan anak usia dini di pusat pelayanan tersebut, muncul untuk mengkonfirmasi kepada wartawan. "Dia melakukan pekerjaan administrasi dan di beberapa titik dia akan memiliki kesempatan untuk terlibat dengan anak-anak," kata Lopez.
Lindsay, pada hari yang sama menulis melalui akun Twitter-nya yang mengatakan dia 'sangat senang akhirnya bisa membantu anak-anak di WeAreBCS.' "Saya hanya berharap bahwa saya dapat membuat perbedaan bagi kehidupan mereka," tulisnya.
Lindsay harus menjalani 125 jam pelayanan sosial berdasar putusan pengadilan untuk kasus hukum yang menjeratnya pada 2012. Dia dituding mengemudikan mobil secara sembrono di bawah pengaruh alkohol yang menyebabkan kecelakaan dan berbohong kepada polisi.
Laman hiburan TMZ menyatakan, mulai Jumat besok Lindsay dijadwalkan untuk bekerja delapan jam sehari. Administrator di tempat ia mengabdikan diri telah memintanya untuk datang tepat waktu.
