Ilustrasi/Sheknows
Relationship

6 Tanda Anda Jadi Korban Bully di Kantor

Andhina Wulandari
Jumat, 22 Mei 2015 - 15:43
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA- Anda mungkin berpikir kalau praktik 'bullying' hanya terjadi di masa sekolah, padahal saat di kantor pun Anda bisa mengalaminya.

Coba lihat beberapa tanda yang menunjukkan kalau Anda mendapat bully di kantor, seperti dilansir laman Forbes.

1. Kritikan terus-menerus

Bully di sekolah bisa berupa gangguan, pelecehan, plonco, dan lain sebagainya. Sedangkan di kantor, kritikan tajam yang terus-menerus dilontarkan oleh rekan kerja atau bos bisa menjadi salah satu contoh bully. Jika Anda merasa telah bekerja sebaik dan seobjektif mungkin tapi tetap dikritik dan dianggap salah, bisa jadi Anda adalah korban bully di kantor.

2. Gosip dan kebohongan

Ada juga tukang bully diam-diam yang sering ‘menikam’ dari belakang. Tak jarang dia menyebarkan gosip atau kebohongan untuk menjatuhkan Anda, tapi tidak berani untuk berbicara langsung.

3. Mencuri pekerjaan

Salah satu jenis bully lainnya adalah ketika seorang rekan kerja atau atasan mencuri pekerjaan yang sebenarnya Anda kerjakan dan menerima pujian dari orang lain.

4. Sabotase

Tukang bully di kantor akan selalu berusaha untuk mencoba agar Anda gagal dalam setiap pekerjaan. Misalnya, dia tidak menyampaikan pesan bos kepada Anda atau melakukan perubahan jadwal tanpa memberitahu Anda. Akibatnya, Anda malah mendapat teguran dari bos.

5. Selalu menyalahkan Jenis bully lainnya adalah selalu menyalahkan setiap pekerjaan Anda, hingga pekerjaan yang harusnya bukan tugas Anda. Tukang bully di kantor akan selalu menuduh Anda salah bekerja lupa menyelesaikan tugas sebagai taktiknya untuk menjatuhkan Anda. Selain itu, dia akan terus mengingat kesalahan Anda dan akan mengungkitnya tanpa alasan yang jelas.

6. Banyak berteriak

Ada pula tukang bully yang secara terang-terangan menunjukkan gangguan pada sesama rekan kerja. Dia akan berteriak, marah-marah, menghina, dan mempermalukan orang lain di depan umum. (Bisnis.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Forbes
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro