Ilustrasi/io9.com
Health

Kiat Mencegah Microsleep Saat Berkendara

Deandra Syarizka
Rabu, 24 Juni 2015 - 08:39
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA— Salah satu kondisi yang patut diwaspadai oleh setiap pengendara kendaraan bermotor adalah microsleep atau tidur sesaat ketika mengemudi. Munculnya kondisi ini biasanya dipicu oleh kelelahan berat yang dialami oleh pengemudi.

“Salah satu tanda paling mudah untuk mengenali pengendara yang sedang mengalami microsleep adalah gaya menyetirnya yang oleng, tidak lurus, dan tidak memperhatikan situasi pengendara lain. Selain itu juga refleks yang berkurang. Kondisi ini jelas berbahaya, di sinilah pentingnya untuk saling memperingatkan,” ujar Presiden Direktur Indonesia Defensive Driving Center (IDCC) Bintarto Agung.

Untuk menghindari kondisi ini, Anda tidak semestinya mengabaikan tanda-tanda kelelahan yang diberikan oleh tubuh. Sebetulnya tak sulit untuk mengenalinya, karena gejala kelelahan akan terjadi secara alamiah dalam kehidupan sehari-hari sehingga sering kita amati.

Ciri-ciri seseorang yang mengalami kelelahan adalah sering menguap, mata terasa panas, kering, dan lelah, persepsi jarak dan kecepatan berkurang, daya konsentrasi dan refleks yang berkurang.

Selain itu, yang paling berbahaya adalah menyempitnya peripheral vision, atau penglihatan tepi yang berfungsi untuk mendeteksi benda-benda yang berada di luar pusat tatapan mata.

Guna mencegah terjadinya kelelahan, ada beberapa kiat yang bisa Anda lakukan. Pertama, usahakan Anda berstirahat selama dua puluh hingga tiga puluh menit setiap empat jam berkendara. Upayakan juga untuk tidak menyetir lebih dari 12 jam dalam sehari.

Kedua, pastikan tubuh Anda beristirahat selama empat hingga delapan jam setiap harinya sebelum beraktivitas. Hindari konsumsi alkohol dan obat-obatan selama menyetir.

Jika Anda berada dalam masa penyembuhan yang harus mengonsumsi obat, sebaiknya minta bantuan orang lain untuk menyetir. Terakhir, hindari makan makanan berkadar lemak tinggi tanpa disertai dengan istirahat yang cukup.

Di sisi lain, sebagai sesama pengguna jalan, Anda juga harus peka memperhatikan gaya mengemudi pengendara lain. Bila Anda melihat tanda-tanda seorang pengendara sedang mengalami microsleep, jangan ragu untuk bunyikan klakson sebagai peringatan. Bagaimanapun, keselamatan Anda dan pengguna jalan lainnya tetaplah yang paling utama.

Penulis : Deandra Syarizka
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro