Bisnis.com, NEW YORK- Rapper 50 Cent mengajukan surat ke pengadilan yang menyatakan dirinya bangkrut.
Dalam laporan yang diberikan Senin (13/7/2015), penyanyi rap berusia 40 tahun itu mengajukan perlindungan kebangkrutan dengan melaporkan utang dan aset di kisaran US$10 juta hingga US$50 juta.
Dia juga mengatakan bahwa pengajuan tersebut merupakan sebuah “langkah bisnis strategis” yang tidak akan mempengaruhi penggemar, demikian dilansir Reuters.
Pengacara 50 Cent mengajukan dokumen tersebut di Pengadilan Kepailitan AS di Hartford di bawah nama asli musisi tersebut, yakni Curtis James Jackson III.
Pengajuan itu diberikan tiga hari setelah rapper tersebut diminta membayar US$5 juta kepada seorang wanita yang video seksnya diunggah secara online pada 2009.
Wanita tersebut menuduh sang rapper memberikan komentar mengenai video yang dibuat wanita itu dengan pacarnya, dan kemudian mengunggahnya secara online tanpa seizinnya.
Melalui laporan pengadilan, wanita yang diketahui bernama Lavonia Leviston, berusaha meminta ganti rugi pada 50 Cent. Tuntutan ini biasanya bisa dihentikan jika tergugat mengajukan laporan kebangkrutan.
Pada bulan Mei, Forbes memasukkan 50 Cent dalam jajaran lima artis hip-hop terkaya di Amerika Serikat dengan kekayaan bersih sebesar US$155 juta, yang sebagian besar datang dari bisnis pakaian, minuman, dan teknologi musik.
William Brewer, pengacara 50 Cent, mengatakan bahwa pengajuan kebangkrutan itu akan tetap memungkinkan bagi dia untuk “melanjutkan keterlibatannya dalam kepentingan bisnis dan melanjutkan pekerjaannya sebagai seorang entertainer”, sementara dia mengatur kembali urusan keuangannya.
50 Cent telah menjual lebih dari 30 juta album di seluruh dunia dan pernah memenangkan Grammy Award pada 2010.
Dia juga bekerja sebagai aktor dan muncul dalam film Righteous Kill (2008) sebagai seorang promotor tinju.
Dalam film terbarunya, Southpaw, dia juga berperan sebagai seorang manajer dan promotor tinju yang manipulatif. Film itu rencananya akan dirilis di AS pada minggu depan. (Bisnis.com)