Bisnis.com, JAKARTA-- Anak usia sekolah merupakan generasi penerus bangsa. Kualitas bangsa di masa depan ditentukan dengan kualitas anak-anak saat ini.
"Tumbuh kembangnya anak usia sekolah yang optimal tergantung pemberian nutrisi dengan kualitas dan kuantitas yang baik dan benar," kata Kanti Herawati, Kepala Bidang SD dan PLB, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta di Jakarta, Kamis (17/9/2015).
Kanti mengungkapkan, ada tiga pihak yang bertanggung jawab akan kualitas pangan untuk anak.
"Selain BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan)dan sekolah yang mengedukasi siswa untuk memilih jajanan sehat, peran orangtua juga sangat penting," kata Kanti.
Berikut ini tips dari Kanti untuk mengajarkan anak agar tidak jajan sembarangan.
1. Hindari jajanan yang dijual di tempat terbuka, dan tanpa penutup atau tidak dilindungi oleh kemasan makanan.
2. Mengajarkan anak-anak bisa memilih tempat dagang makanan di tempat yang bersih, serta terhindar dari matahari, debu, hujan, dan asap kendaraan bermotor secara langsung.
3. Mengajarkan anak untuk tidak terbiasa membeli makanan atau jajanan yang dibungkus dengan kertas bekas ataupun koran bekas.
4. Hati-hati dengan jenis makanan murah yang biasanya mengandung bahan pangan sintesis berlebihan atau bahkan bahan pangan berbahaya. Cermati bila bahan makanan itu memiliki warna yang cerah dan mencolok karena besar kemungkinan mengandung pewarna non-makanan.
5. Orangtua harus mengedukasi anak agar selalu memilih jajanan yang aman, salah satunya adalah dengan membawakan bekal yang dipilih dan disiapkan sendiri oleh orangtua.
6. Orangtua juga dapat menunjukkan kepada anak di mana tempat yang higienis dan sehat untuk membeli makanan, misalnya di kantin sekolah yang memenuhi syarat kebersihan.
7. Ajari anak untuk memilih jajanan yang bersih, tidak dihinggapi lalat. Penjualnya menjaga kebersihan diri dan kemasan makanan aman. Kalau perlu sesekali datang ke lingkungan sekolah dan amati jajanan mana saja yang aman bagi anak Anda.
8. Jajanan harus memenuhi syarat keseimbangan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat beraktifitas. Jajanan harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral dengan porsi berimbang. Makanan bergizi seimbang sangat penting untuk pertumbuhan optimal pada anak dan sebagai dasar fondasi hidup sehat untuk masa yang akan datang.
9. Nasihati anak-anak agar tidak hanya memilih satu jenis jajanan saja. Tidak ada satu makanan yang sempurna yang mampu memenuhi seluruh kebutuhan gizi seseorang. Oleh karena itu, makan harus bervariasi agar kebutuhan akan setiap gizi terpenuhi.