Bisnis.com, JAKARTA-- Pembukaan cabang Museum Louvre di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, ditunda hingga tahun depan, karena masih ada pembangunan yang belum selesai.
"Perhatian sekarang beralih ke pekerjaan di bawah claddin, Louvre Abu Dhabi dibuka paruh kedua 2016," kata Ketua Pengembangan Pariwisata dan Investasi Perusahaan (TDIC) Ali Majed al Mansoori, Senin (5/10/2015).
Museum Louvre Abu Dhabi semula dijadwalkan buka pada 2012, namun ditunda. Ali tak memberi alasan penundaan proyek senilai 650 juta dolar tersebut. Museum ini diharapkan untuk meningkatkan pariwisata Abu Dhabi.
Pembangunan besar-besaran di Uni Emirat Arab menjadikan kendala di beberapa perusahaan konstruksi untuk mencari tenaga kerja, persediaan dan pembiayaan untuk menyelesaikannya.
TDIC sedang mengembangkan distrik budaya di Abu Dhabi yang akan memiliki cabang Museum Louvre dan Guggenheim, juga Museum Nasional Zayed.
Museum Guggenheim dijadwalkuan buka pada 2017 dan Zayed 2016.
Ali tidak mengklarifikasi apakah target tresebut masih berlaku, namun mengatakan kontrak kedua museum akan segera diberikan.
Peletakan batu pertama Museum Zayed diharapkan terjadi pada akhir 2015 dan Guggenheim paruh pertama 2016.
Travel